Kunjungan Emosional Ayah Simoncelli di MotoGP Malaysia

Paulo menyatakan ingin melihat Simoncelli melawan Marquez di kelas MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 02 Nov 2017, 06:12 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2017, 06:12 WIB
Marco Simoncelli, MotoGP
Marco Simoncelli tewas saat melakoni balapan MotoGP Malaysia 2011. (AFP/Vincenzo Pinto)

Liputan6.com, Sepang - Balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang memiliki cerita menyedihkan dengan kematian Marco Simoncelli. Kala itu, Simoncelli yang memperkuat Honda Gresini tersebut harus meregang nyawa di lintasan.

Akibat kecelakaan Simoncelli, balapan MotoGP Malaysia 2011 pun terpaksa dibatalkan. kala itu, balapan baru berjalan dua lap. Simoncelli yang tengah berada di posisi keempat terlibat kecelakaan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.

Sejak itu, sang ayah, Paolo Simoncelli ternyata sama sekali enggan berkunjung ke Sirkuit Sepang. Tapi, pemandangan menarik tersaji pada MotoGP Malaysia 2017 di Sirkuit Sepang, akhir pekan lalu. Itu karena Paolo memberanikan diri untuk mengunjungi Sepang.

"Tanpa istri saya, saya tak akan berani melakukan perjalanan ke Sepang. Sangat sulit untuk datang ke sini, tapi kami memutuskannya untuk melakukannya. Itu adalah sebuah rencana dan kami sepakat bahwa istriku akan ikut," kata Paolo, dilansir Speedweek.

Di lokasi kecelakaan Simoncelli, pihak sirkuit sengaja membangun sebuah monumen untuk menghormati pembalap berambut keribo tersebut. Beberapa pembalap pun sempat mengunjungi monumen tersebut untuk memberi penghormatan, termasuk Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Valentino Rossi.

"Saya tak akan bisa melakukannya sendiri. Tapi saya tak ingin meninggalkan tim sendirian. Istri saya ingin mendatangi lokasi kecelakaan sendirian. Saya tak lama menyusul, bertemu dengan Pedrosa, Marquez, dan Valentino, kami saling berpelukan," ia menambahkan.

 

Iri Melihat Marquez

Simoncelli sendiri dikenal sebagai pembalap dengan gaya yang ugal-ugalan. Tak jarang ia terlibat kontak dengan pembalap lain saat balapan berlangsung. Hal itu membuat Simoncelli kerap kena semprot dari pembalap lain.

Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco (5), berduel dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (22/10/2017). (MotoGP)

"Ketika saya melihat MotoGP Australia dengan banyaknya kontak antarpembalap, saya marah. Marco dulu dikritik karena gaya balap yang tak sabar, sekarang tidak ada yang mengeluh. Pasti menyenangkan melihat Marco bertarung melawan Marc. Itu akan sangat menghibur," tegas Paolo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya