Ini Alasan Milla Beri Peran Baru untuk Saddil di Timnas Indonesia

Luis Milla memainkan Saddil sebagai penyerang lubang timnas Indonesia saat lawan Mongolia.

oleh Ario Yosia diperbarui 05 Des 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 17:00 WIB
Timnas Indonesia U-19
Saddil Ramdani (AFP Photo/Kim Doo-Ho)

Banda Aceh - Ada yang berbeda dari penampilan Saddil Ramdani saat timnas Indonesia duel lawan Mongolia di laga kedua Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (4/12/2017). Mantan pemain timnas U-19 itu tak lagi bermain sisi sayap kiri, seperti biasanya.

Pemain Persela Lamongan itu diplot sebagai penyerang lubang di belakang Ilija Spasojevic. Dalam formasi 4-2-3-1, ia diapit dua winger, Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay. Saddil pun sukses membawa Indonesia menang 3-2.

Posisi yang ditempati Saddil di timnas Indonesia biasanya dijalankan oleh Septian David Maulana. Namun, Septian disimpan dalam duel kedua turnamen karena sedang pemulihan cedera.

Pelatih Luis Milla punya alasan melakukan eksperimen posisi Saddil di komposisi skuat timnas Indonesia. Arsitek asal Spanyol itu menyebut butuh pemain dengan kecepatan untuk mendukung skema permainan direct football di tengah kondisi lapangan becek karena hujan.

"Timnas Indonesia punya keunggulan kecepatan, makanya saya menumpuk banyak pemain cepat. Kondisi lapangan di area tengah amat sulit dilewati, saya coba mainkan Saddil untuk mengatasinya," ujar Milla.

Skenario Berhasil

Mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu menyebut skenarionya berhasil. Walau tak mencetak gol, Tim Merah-Putih berulangkali membuat lini pertahanan Mongolia keteteran menghadapi trio pemain cepat di belakang striker.

Bintang Timnas Indonesia, Evan Dimas (kir) beraksi saat menghadapi Mongolia di ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Senin (4/12/2017). (Bola.com/Eko Deni Sahputra)

"Saya rasa di babak pertama rencana kami berjalan seperti yang diharapkan," papar Milla. Setidaknya, Saddil dan kawan-kawan mampu memainkan strategi permainan yang diinginkan Luis Milla.

Luis Milla pun berharap pasukannya bisa terus cepat beradaptasi dengan skema-skema yang dia mainkan. Sehingga peningkatan permainan timnas Indonesia bisa lebih cepat progresnya.

Bukan Pertama Kali

Bukan kali ini saja posisi Saddil Ramdani diubah oleh Luis Milla. Sebelumnya, saat Tim Merah-Putih beruji coba melawan Guyana pada Sabtu (25/11/2017) di Stadion Patriot, Bekasi, salah satu pilar Timnas Indonesia U-19 itu diplot sebagai bek sayap kiri.

Luis Milla menyebut akan sering melakukan eksperimen hingga menemukan komposisi terbaik Timnas Indonesia saat Asian Games nanti. "Secara garis besar tim brfungsi dengan baik, tapi siapa pun masih bisa datang. Timnas saat ini belum final masih terbuka buat siapa pun. Pemain yang dinilai bisa membantu kami, akan dipanggil," ujar mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu.

Timnas Indonesia akan menutup perhelatan Aceh World Solidarity Tsunami Cup dengan menghadapi Kirgistan pada Rabu (6/12/2017).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya