Inter Milan Umumkan Bek Baru Awal Pekan Depan

Liputan6.com, Milan - Inter Milan akan menyambut kedatangan pemain baru dalam beberapa hari ke depan. Adalah bek tengah Benfica, Lisandro Lopez yang selangkah lagi akan tiba di Giuseppe Meazza.

Menurut Gazetta dello Sport, Lisandro akan menjalani tes medis hari Senin pekan depan (15/1/2018). Ia sudah akan berada di markas latihan I Nerazzuri sejak pekan lalu.

Sesuai kesepakatan, Inter Milan dikabarkan membayar biaya peminjaman sebesar 500 ribu euro, dengan opsi pembelian permanen seharga 9 juta euro. Pemain berusia 28 tahun itu dilepas Benfica karena memang jarang dimainkan.

Musim ini, ia baru tampil dalam delapan pertandingan, termasuk empat kali di Liga NOS.

Karier Lisandro memang meredup dalam beberapa musim terakhir. Sempat dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik Argentina di tahun 2013 bersama Lionel Messi, kini ia tak lagi jadi andalan Benfica. Padahal, kontraknya bersama klub Portugal itu masih panjang, yakni sampai Juni 2021.

Perekrutan Lisandro ini diharapkan dapat mengatasi krisis bek tengah di kubu Inter Milan. Ya, saat ini La Beneamata hanya mengandalkan Milan Skriniar dan Joao Miranda serta Andrea Ranocchia di lini belakang.

Celakanya, dua bek yang disebutkan terakhir tengah mengalami cedera. Krisis bek ini pula yang disebut-sebut sebagai biang terpuruknya Inter dalam sebulan terakhir.

Pada laga terakhir di Serie A kontra Fiorentina 6 Januari lalu, pelatih Luciano Spalletti terpaksa menempatkan Davide Santon yang sejatinya bek kiri, di posisi bek tengah karena Ranocchia cedera. Pelatih berkepala plontos itu bahkan sampai meluapkan kekesalannya kepada wartawan saat disinggung soal hal tersebut.

“Ibu saya di rumah yang sudah berusia 80 tahun saja tahu kalau kami kehilangan bek tengah. Apa Anda mau hadiah karena bisa menghitung jumlah pemain di skuat kami?” ketus Spalletti ketika itu.

Sebelum Lisandro, Inter Milan sejatinya juga sudah mencoba mendekati bek Lazio, Stefan De Vrij. Bek 25 tahun itu dianggap bakal menjadi solusi yang tepat untuk memperkuat lini belakang mereka. Harapan itu sempat melambung mengingat sang pemain akan habis kontraknya pada Juni mendatang.

Namun, harapan tersebut pupus karena Lazio enggan meminjamkan bek andalannya itu. Sementara Inter hanya mampu meminjam untuk menghindari sanksi Financial Fair Play (FFP) dan butuh tambahan bek saat ini juga. Belum lagi, menurut kabar terakhir, bek Timnas Belanda itu memilih memperpanjang kontraknya bersama Lazio dengan kenaikan gaji menjadi 2,5 juta euro per musim. (Abul Muamar)