Jakarta - Gelandang Manchester United, Jesse Lingard, meminta maaf setelah dianggap tidak menghormati para korban Tragedi Munchen.
Baca Juga
- 5 Pemain yang Bakal Diboyong MU Musim Depan
- 3 Pemain Ini Dapat Gaji Paling Besar di MU
- De Gea Iri dengan Gaji Tinggi Alexis?
Advertisement
Manchester United menggelar seremoni untuk mengenang para korban Tragedi Munchen pada 6 Februari 2018 di Old Trafford. Pada acara tersebut, turut hadir penggawa The Red Devils serta petinggi klub, termasuk Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson.
Pada acara yang berlangsung khidmat itu, Lingard justru tertangkap membalas pesan Twitter dari para pengikutnya yang membahas video game FIFA. Situasi tersebut membuat pemain berusia 25 tahun itu dikritik oleh para pendukung Manchester United.
Zinedine Zidane Siapkan Deputi Dani Carvajal https://t.co/B7hD84aCfa
— Bolacom (@bolacomID) February 7, 2018
Para penggemar The Red Devils menganggap Lingard tidak menghormati para korban Tragedi Munchen. Apalagi, salah satu tweet Lingard tepat pada 15.04 waktu setempat yang menjadi waktu mengheningkan cipta.
Menyadari kesalahannya, penggawa timnas Inggris itu mengunggah permintaan maaf lewat akun Twitter-nya. Menurut Lingard, kesalahan itu terjadi akibat kelalaian tim media sosialnya.
"Anggota tim media sosial saya membalas pesan Twitter pada sore hari ketika ada seremoni mengenang Tragedi Munchen di Old Trafford. Saya tidak sadar karena tengah menghadiri acara saat itu," tulis Lingard pada akun Twitter-nya.
"Pesan itu sekarang sudah saya hapus. Saya meminta maaf karena membuat kekecewaan, hal itu tidak dapat diterima dan tidak menunjukkan kepribadian saya pada acara penting tersebut," lanjut lulusan akademi sepak bola Manchester United itu.
Sumber: www.bola.com
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini