Salah Banyak Buang Peluang, Manajer Liverpool Pasang Badan

Salah melewatkan sejumlah peluang emas saat Liverpool menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2018, 10:40 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2018, 10:40 WIB
Jurgen Klopp
Manajer Liverpool Jurgen Klopp (kanan) menyambut Mohamed Salah pada laga Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool Jurgen Klopp membela Mohamed Salah yang performanya kurang optimal pada Sabtu (29/9/2018) malam. Ia menilai Salah hanya berada dalam periode buruk sehingga tidak tampil maksimal.

Menjadi pemain sensasional pada musim lalu, Salah seperti kehabisan bensin bersama Liverpool. Sejauh ini, ia baru mencettak untuk tiga gol buat The Reds.

Dalam laga kontra Chelsea tadi malam, Liverpool berharap pemain asal Mesir ini tampil sebagai pembeda. Namun sayang, Salah tidak tampil optimal pada laga tersebut. Ia melewatkan sejumlah peluang emas yang bisa membawa timnya menjadi juara.

Meski banyak dikritik, di mata Klopp Salah sudah berjuang untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. "Saya bisa pastikan bahwa pertandingan tadi [vs Chelsea] bukanlah pertandingan terbaik Mo sepanjang kariernya, saya yakin 100%," kata Klopp seperti yang dikutip Sportsmole.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasrat Besar

Cristiano Ronaldo, Real Madrid, Kylian Mbappe
Gelandang serang Liverpool Mohamed Salah. (AFP/Paul Ellis)

Klopp menyebut bahwa Salah sejatinya masih memiliki hasrat yang besar untuk mencetak gol. Namun sayang, dewi Fortuna belum berpihak kepadanya.

"Dia sebenarnya ingin tampil tajam. Dia ingin mencetak gol dari berbagai posisi."

"Peluang pertama yang gagal ia manfaatkan itu karena dia tidak berada dalam posisi yang tepat. Untuk peluang berikutnya, ia lebih memilih untuk mengumpan peluang itu padahal ia bisa menuntaskannya sendiri."


Masalah Mental

Klopp menilai Salah tengah mengalami krisis kepercayaan diri dan mencetak gol adalah obat paling mujarab untuk sang pemain.

"Di pertandingan seperti tadi, momen-momen sulit yang ia rasakan itulah yang menjadikannya seorang pemain kelas dunia. Kegagalannya mencetak gol dan apapun yang terjadi itulah yang membentuknya."

"Mencetak gol itu seperti mengendarai sepeda. Sampai kapanpun, anda tidak akan pernah lupa cara menaiki sepeda dan hal itu juga sama pada mencetak gol." tandasnya.

Berkat hasil imbang, Liverpool harus rela tempatnya di puncak klasemen dikudeta Manchester City yang meraih kemenangan 2-0 melawan Brighton & Hove Albion.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya