Liputan6.com, Jakarta Insiden memalukan terjadi saat Arsenal menang telak 4-2 atas Tottenham Hotspur dalam Derby London Utara di Stadion Emirates, Minggu (3/12/2018) malam WIB. Seorang oknum suporter Spurs melempar kulit pisang ke arah striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Seperti dilansir Talksport, oknum melempar kulit pisang saat Aubameyang menggelar selebrasi di depan pendukung Tottenham. Ketika itu dia merobek gawang Hugo Lloris untuk kali pertama.
Advertisement
Baca Juga
Belakangan diketahui pelemparnya adalah Averof Panteli. Pria berusia 57 tahun itu, membantah telah melakukan perbuatan tak terpuji tersebut. "Saya tidak rasis," ujarnya.
Panteli melemparkan potongan buah ketika kapten Gabon mencetak gol pertama dari dua golnya dalam kemenangan 4-2 derby The Gunners.
Kakek dari dua anak itu mengatakan kepada The Sun Online bahwa dia mengambil kulit pisang setelah seorang anak selesai memakannya. Kemudian ia melemparkannya tanpa memikirkan implikasi rasial.
Bersumpah
Berbicara dari rumahnya di Norwich, Norfolk, dia berani bersumpah demi kehidupan anak-anaknya. "Saya tidak rasis sama sekali. Saya sebenarnya orang Siprus Yunani. Saya 100 persen bukan rasis. Saya bersumpah atas kehidupan anak-anak saya bahwa saya bukan tipe pria seperti itu.
"Saya minta maaf jika saya telah menyinggung siapa pun dari kedua klub, terutama Tottenham. Itu adalah hal gila yang saya lakukan dan saya tidak pernah bermaksud menyinggung siapa pun dengan cara apa pun. Saya tidak pernah bermaksud apa-apa dengan itu.
Advertisement
Menyesal
"Pemain Arsenal itu bersikap sombong di depan para pendukung tuan rumah. Dia menganggukkan kepalanya dan bertepuk tangan pada kami.
"Tanpa berpikir, saya mengambil kulit pisang ini dari tanah dan melemparkannya ke tepi lapangan. Saya tidak melemparkannya ke pemain, hanya di tepi lapangan.
"Aku tidak menyetujui apa yang aku lakukan dan aku sudah menyesalinya."