Inter Milan Terpuruk, Marotta Tolak Salahkan Icardi

Inter Milan menelan tiga kekalahan beruntun dan Mauro Icardi minim kontribusi.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Feb 2019, 19:20 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2019, 19:20 WIB
Tumbang Kontra Bologna, Posisi Inter Milan Terancam
Bintang Inter Milan, Mauro Icardi terjatuh pada lanjutan Serie A yang berlangsung di stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (3/2). Inter Milan kalah 0-1 kontra Bologna. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan mengalami penurunan performa dalam tiga pertandingan terakhir. Klub asuhan Luciano Spalletti tersebut selalu menelan kekalahan.

Media Italia menyebut keterpurukan Inter Milan itu lantaran performa Mauro Icardi yang menurun. Ya, striker asal Argentina itu hanya mampu mencetak dua gol dari delapan pertandingan terakhir bersama Nerrazzurri.

Ditenggarai, menurunnya performa Icardi lantaran dirinya belum menemui kata sepakat soal kontrak baru dengan Inter Milan. Suami Wanda Nara itu menuntut kenaikan gaji.

Kendati demikian, COO Inter Milan, Giuseppe Marotta menolak menjadikan Icardi sebagai kambing hitam. Dia yakin, sebagai kapten Inter Milan, Icardi akan bangkit dan bekerja secara profesional.

"Saya telah mampu mengenali kapten kita saat saya pertama kerja di sini. Dia orang yang baik dan selalu menunjukkan totalitas. Jelas dia masih muda, masih ada ruang untuk perbaikan di sana," kata Marotta.

"Tampaknya tidak tepat untuk menyalahkannya. Ketika terjadi situasi sulit seperti ini, jika Anda ingin berbicara tentang kesalahan, semua orang harus mengambil bagian dari tanggung jawab mereka," ujarnya menambahkan, seperti dikutip dari situs resmi Inter Milan.

Punya Waktu

Tumbang Kontra Bologna, Posisi Inter Milan Terancamv
Ekspresi gelandang Inter Milan, Ivan Perisic usai timnya dikalahkan Bologna pada lanjutan Serie A yang berlangsung di stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (3/2). Inter Milan kalah 0-1. (AFP/Miguel Medina)

Ketimbang menyalahkan Icardi, Marotta mengatakan, Inter Milan masih punya banyak waktu untuk bangkit. Eks petinggi Juventus itu menuntut konsistensi dari para pemain Nerrazzuri.

"Saya pikir, kami harus menggarisbawahi bahwa masih ada 16 pertandingan tersisa untuk dijalani," kata Marotta.

"Kami perlu menunjukkan ketenangan untuk memasuki masa-masa akhir musim ini dengan cara terbaik. Kami juga harus menemukan konsistensi yang belum pernah kami rasakan," ucapnya.

 

Hubungan Buruk

Sementara itum Icardi memiliki hubungan buruk dengan tifosi Inter. Belakangan penyerang 25 tahun itu dibanjiri kritik menyusul penampilannya yang menurun belakangan ini.

Hati Icardi disebut-sebut sudah tidak berada di Inter. Icardi diklaim tergiur dengan tawaran yang datang dari Real Madrid. Hal ini membuatnya kerap bermain setengah-setengah di lapangan.

Ditambah lagi, istri sekaligus perwakilan Icardi, Wanda Nara kerap mengumbar desas-desus mengenai masa depan suaminya di depan media.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya