ONE Championship Gelar Pencarian Bakat Petarung di Tiongkok

ONE Hero Series adalah agenda bulanan dari ONE Championship yang bertujuan menjaring talenta-talenta baru di Asia.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 20:30 WIB
Xiong Jing Nan
Xiong Jing Nan, salah satu petarung berbakat dari Tiongkok. (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - ONE Championship kembali menggelar ajang pencarian bakat beladiri, terutama mixed martial arts (MMA) di Beijing, Tiongkok, Senin (25/2/2019). Ajang yang berjudul ONE Hero Series ini menampilkan sembilan pertandingan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

ONE Hero Series adalah agenda bulanan dari ONE Championship yang bertujuan menjaring talenta-talenta baru di Asia.

Sepanjang tahun ini, ada 12 agenda yang diselenggarakan di Beijing. Agenda pertama berlangsung pada Januari lalu dan hal ini berlanjut tiap bulan, termasuk yang diadakan kemarin.

Para atlet berbakat ini berjuang untuk mendapatkan kesempatan bertanding dengan atlet kelas dunia yang bernaung dibawah ONE Championship.

Namun begitu, kemenangan dalam pertandingan bukanlah menjadi faktor utama dalam proses penilaian,. Performa dan bakat para atlet juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam seleksi tersebut.

Hal ini mirip dengan ONE Warrior series yang secara khusus diselenggarakan di Singapura, tempat kelahiran ONE, sebagai media properti terbesar sepanjang sejarah Asia.

Dalam agenda tersebut, Vice President ONE Championship Rich Franklin menjadi kepala tim pencari bakat yang juga dikemas sebagai sebuah reality show.

 

Berlangsung Seru

One Championship
Petarung Cina, Xiong Jing Nan, menghindari pukulan petarung Singapura, Tiffany Teo, saat laga One Championship di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2018). Jing Nan berhasil merebut juara dunia kelas jerami. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Gelaran Senin lalu sendiri berlangsung seru. Li Hao Jie mengalahkan Yang Fu Chong lewat keputusan split juri setelah bertanding selama tiga ronde di divisi bantamweight. Sementara itu, Pan Jia Yun mengalahkan Zheng Bo melalui TKO di detik terakhir ronde kedua dalam divisi catchweight.

Sebelumnya, Ahejiang Ailinuer berhasil menaklukkan Li Shuai Hu melalui KO di menit ke 3:30 pada ronde pertama pertandingan divisi bantamweight, sedangkan Yang Hua mengalahkan Liu Yao Hong lewat keputusan juri dalam divisi flyweight. Sementara itu, Fu Kang Kang mengalahkan Wang Tan Zhao kewat TKO di ronde pertama pertandingan divisi featherweight.

Dalam laga lainnya, Li Zhe mengalahkan Xie Long Long lewat kuncian pada ronde kedua pertandingan divisi strawweight, sedangkan Li Yuan Kun mengalahkan Dai Xiong Lilewat knockout di ronde ketiga divisi flyweight.

Dua laga pembuka menampilkan Li Hong Lin yang menang atas Cai Xiong Xiong lewat kuncian rear-naked choke pada ronde pertama di divisi catchweight, sementara penampilan Wang Mao Lun sempat memukau penonton saat ia mengalahkan Tasiken Jumatai melalui TKO pada ronde kedua di divisi flyweight.

Lahirkan Bakat Asia

Melahirkan bakat-bakat dari seluruh daratan Asia adalah misi yang sedang diemban ONE, karena seni beladiri adalah budaya yang telah tertanam selama lebih dari 5.000 tahun di benua terbesar ini.

Negeri Tirai Bambu adalah salah satu negara yang telah menyumbangkan banyak atletnya bagi ONE.

Salah satu atlet ternama adalah Xiong Jing Nan, yang saat ini memegang gelar ONE Women’s Strawweight World Champion, dan saat ini berlatih di salah satu sasana beladiri terbaik di Indonesia, Bali MMA.

“The Panda” sejauh ini hanya tercatat mengalami satu kekalahan dari total 17 pertandingan profesional MMA yang telah dia lakoni.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya