Jakarta - Manchester City menang besar 7-0 atas Schalke 04 di laga kedua 16 besar Liga Champions, Selasa (12/3). Manajer Man City, mengaku tak menyangka pasukannya bisa tampil seagresif dan seberingas itu.
"Hasil laga tersebut sangat jelas. Kami menunjukkan performa yang sensasional," ujar Pep Guardiola.
"Kami senang setelah berhasil memastikan tempat di perempat final Liga Champions. Kami tidak memulai laga dengan baik, namun setelah mencetak gol pertama, kami merasa lebih rileks dan hasilnya kami lebih agresif."
Advertisement
Baca Juga
"Kami harus menjaga konsistensi performa. Kami memiliki beberapa pemain yang cedera jadi kami harus fokus dan menunggu mereka untuk bisa kembali bermain untuk memperbesar peluang kami pada babak berikutnya."
"Saya ingin para pemain berada dalam kondisi yang fit. Jadi mereka bisa berkompetisi untuk mendapatkan tempat di skuat utama," ungkap Guardiola.
Man City melaju ke babak perempat final dengan agregat 10-2. Agregat tersebut menjadi Agregat terbesar yang dicatatkan klub asal Inggris di Liga Champions.
Analogi Status Remaja Manchester City
Sebelum pertandingan melawan Schalke, Pep Guardiola menyatakan kalau Manchester City adalah klub remaja di Liga Champions. Ia menjelaskan secara rinci maksud dari pernyataan tersebut setelah laga berakhir.
"Ketika saya mengatakan kalau tim ini ibarat remaja, itu berarti Manchester City akan terus memberikan perlawanan. Mereka memiliki keinginan yang tinggi untuk menang dan tidak memiliki rasa takut."
"Kami akan berusaha mencapai babak semifinal, seperti yang kami lakukan pada musim sebelumnya," ungkap Guardiola.
Sumber: Eir Sport/Bola.com
Advertisement