New Balance dan Nike Rebutan Jadi Sponsor Liverpool

New Balance siap menuntut Liverpool ke pengadilan tinggi karena merasa punya opsi memperpanjang kerjasama, meski Nika telah menyalip mereka.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 25 Sep 2019, 10:35 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 10:35 WIB
Chelsea Vs Liverpool
Liverpool musim ini masih disponsori New Balance. (AFP/Olly Greenwood)

Liverpool - New Balance akan menuntut Liverpool ke pengadilan tinggi untuk memperjuangkan hak mereka. New Balance bertekad untuk memperbarui kesepakatan dengan Liverpool terkait sponsor apparel klub.

Liverpool disebut sudah mencapai kesepakatan dengan Nike mulai musim 2020-21. Nike dikabarkan siap menyodorkan kontrak bernilai 70 juta pound sterling per musim kepada Liverpool.

Nilai tersebut akan membuat Liverpool menjadi klub dengan nilai sponsor apparel termahal. Namun, rencana tersebut terancam buyar karena perlawanan yang akan dilakukan New Balance.

Saat ini, New Balance membayar sebesar 45 juta pound sterling per musim kepada Liverpool. Dalam klausul kontrak mereka, New Balance memiliki opsi untuk menyamai nilai kompetitor mereka.

New Balance pun siap memberikan penawaran yang nilainya sama besar dengan Nike. Tetapi, Liverpool dikabarkan lebih tertarik dengan tawaran yang diberikan Nike.

Kondisi itu membuat New Balance akan mengajukan Liverpool ke pengadilan tinggi. New Balance telah menjadi sponsor Liverpool sejak musim 2015-16.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pernyataan Resmi New Balance

Liverpool
Jersey Liverpool untuk musim 2019-20. (dok. Liverpool FC)

"New Balance merasa bangga dengan menjadi penyedia kit resmi Liverpool. New Balance dan Liverpool telah tumbuh semakin kuat dari tahun ke tahun dan kami berharap hal itu berlanjut."

"Kami ingin memperbarui kontrak kami pada 2020, begitu kontrak yang sekarang berakhir. Kami siap menyamakan nilai penawaran yang dibuat Nike."

"Untuk membuat aturannya menjadi jelas, kami telah mengajukan untuk berunding dengan Liverpool di pengadilan tinggi. Saya berharap hal itu bisa menjernihkan suasana dan menjelaskan hak-hak yang dimiliki masing-masing pihak."

Sumber: Metro

Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Aditya Wicaksono, published 24/9/2019)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya