Jakarta- Kontroversi mewarnai kemenangan tipis 1-0 Liverpool atas Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Minggu (29/12/2019). Pecinta bola dibuat terhenyak karena gol tunggal Liverpool tetap disahkan wasit walaupun Virgil van Dijk terlihat handball dalam proses terciptanya gol tersebut.
Liverpool mencetak gol tersebut pada menit ke-42 ketika Sadio Mane membobol jala Wolves setelah meneruskan umpan Adam Lallana. Wasit Anthony Taylor sempat mengecek VAR karena meyakini Adam Lallana handball, namun gol tetap disahkan. VAR menunjukkan Lallana tidak handball karena bola mengenai bahunya.
Baca Juga
PSSI Cari Pengganti Maarten Paes untuk Timnas Indonesia, Pertimbangkan Emil Audero Jika Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tak Harus Bermain Cantik Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Aris Budi: Timnas Indonesia yang Penting Raih Kemenangan dan Lolos Semifinal
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Namun, wasit maupun perangkat pertandingan lain tak mempertimbangkan bahwa dua detik sebelumnya Van Dijk mengontrol bola dengan tangan kanannya sebelum melepaskan umpan yang diterima Lallana dan kemudian berbuah gol.
Advertisement
Menurut The Sun, ofisial telah melihat apa yang terjadi dan memutuskan Van Dijk "tidak meyakinkan" telah melakukan handball.
Peristiwa lain terkait VAR juga mewarnai babak pertama pertandingan tersebut. Pada injury time babak pertama, Wolves sempat menyamakan kedudukan melalui Pedro Neto. Namun, gol tersebut dibatalkan VAR karena Jonny, yang melepaskan assist, dianggap offside.
Keputusan kontroversial VAR pada pertandingan tersebut tentu saja menjadi perdebatan panas di media sosial. Tagar LiVARpool bahkan menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Seperti apa komentar netizen tentang kontroversi VAR pada laga Liverpool kontra Wolves? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Rekrutan Terbaik Liverpool? Tentu Saja VAR
Some people say Van Dijk has been Liverpool's best signing, some say it's Salah, some say it's Mane but deep down we all know it's VAR.
— Troll Football (@TrollFootball) December 29, 2019
"Beberapa orang bilang Van Dijk rekrutan terbaik Liverpool, yang lain bilang Salah, ada juga yang bilang Mane, tapi jauh di dalam hati kita tahu rekrutan terbaiknya adalah VAR."
Advertisement
2. LiVARpool?
LiVARpool https://t.co/oM3P99sm1I
— 🍀Kobby🇯🇲 (@GarNettSKM) December 29, 2019
3. Bagaimana VAR Melewatkan Ini?
I thought ‘handball’ in the build up to a goal was illegal - so how come VR missed this? pic.twitter.com/w5euOldY3i
— Richard Keys (@richardajkeys) December 29, 2019
"Saya pikir handball yang mewarnai proses terjadinya gol ilegal. Jadi, bagaimana mungkin VAR melewatkan itu?"
Advertisement
4. Bahkan VAR Ingin Kami Memenangi Liga
Even VAR wants us to win the league! Come on you reds @LFC 🙏🏻
— Jordan Pudler (@jordanpudler) December 29, 2019
"Bahkan VAR ingin kami memenangi liga! Ayo Reds!"
5. Rangkaian Ketidakyakinan
All “inconclusive” according to the refs watching #VAR. #liverpool pic.twitter.com/1qIJ74yXEA
— Marky Mark (@mnorman1985) December 29, 2019
"Seluruh 'ketidakyakinan' menurut wasit setelah melihat VAR."
Advertisement
6. Lagi-lagi Liverpool Dibantu VAR
One was offside and one was not. Var working in Liverpool’s favour once again pic.twitter.com/MT0TYDMbO2
— Hugo 🇳🇴 (@HugoComps) December 29, 2019
"Yang satu offside dan satunya lagi tidak. VAR kembali bekerja untuk keuntungan Liverpool lagi."
7. Mohon Maaf Premier League Sudah Dibooking Liverpool
Mohon maap ya kalean semua, musim ini liga enggres udah di booking sama Liverpool. Kita mah jelas udah bayar wasit, VAR kita beli. Soalnya kita lagi kaya, kebanyakan duit 💁
— ageng larasati (@agengLarasati) December 29, 2019
Advertisement
8. VAR Merusak Sepak Bola
Even as a Liverpool fan I have to admit #VAR is destroying football
— jason paul (@Jasonpaul7707) December 29, 2019
"Bahkan sebagai fan Liverpool, saya harus mengakui VAR merusak sepak bola."
9. VAR Pemain Terbaik Liverpool
VAR is best player of Liverpool
— Andre951 (@NormEdward) December 29, 2019
Advertisement
10. Salahkan VAR, Bukan Liverpool
Blame VAR and not Liverpool
— Matthew Thompson (@jackpotrulesok) December 29, 2019
Disadur dari Bola.com (penulis Yus Mei Sawitri, Published 30/12/2019)