Maradona Sudah Bisa Menari Usai Operasi Otak

Ahli saraf Diego Maradona mengatakan legenda Napoli dan Timnas Argentina itu merasa sehat dan bahkan menari setelah operasi otak pada 3 November lalu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 26 Nov 2020, 00:20 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2020, 00:00 WIB
Gaya Diego Maradona Saat Latih Klub Divisi 2 Meksiko
Legenda Argentina, Diego Maradona menari di lapangan selama latihan di Stadion Banorte, Meksiko,(10/9). Maradona sendiri pernah menangani beberapa klub dan sempat melatih timnas Argentina. (AP Photo/Marco Ugarte)

Liputan6.com, Jakarta - Diego Maradona dirawat di rumah sakit Ipensa, Kota La Plata, Argentina, sejak Senin (2/11/2020) lalu. Keesokan harinya, legenda Napoli dan timnas Argentina itu harus menjalani operasi.

Maradona dikabarkan mengalami anemia dan dehidrasi berat. Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, dia dilaporkan menderita pembekuan darah di otak atau biasa disebut hematoma subdural.

Dokter pribadi Maradona sekaligus ahli bedah saraf Leopoldo Luque menyebut operasi berjalan lancar. Jumat (6/11/2020), Luque mengabarkan kondisi teranyar mantan pemain Barcelona itu.

"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa Diego baik-baik saja," kata Luque, yang mengoperasi Maradona kepada wartawan seperti dikutip Football Italia.

"Tomografi yang dia alami juga berjalan dengan baik. Dia bahkan menari. Ya, dia menari."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Diego Maradona di Bawah Ini


Tetap di Rumah Sakit

Potret Dukungan Rakyat Argentina untuk Diego Maradona yang Terbaring di Rumah Sakit
Fans Diego Maradona berkumpul di depan Rumah Sakit di La Plata, Argentina, Selasa (3/11/2020). Sejumlah fans Argentina berkumpul di depan rumah sakit untuk memberi dukungan kepada sang legenda. (AP/Natacha Pisarenko)

Meski kondisinya sudah baik-baik saja, Maradona akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari lagi. "Jadi kami pikir dia harus tetap di sini, itu yang terbaik untuk Diego dan dia tahu itu," ucap Luque.

"Kami harus berhati-hati, karena kami masih dalam masa setelah operasi."

"Jelas bahwa dia tidak memiliki komplikasi neurologis. Ada parameter lain yang kami tunggu untuk menilai karena ini masih sangat awal tetapi pemulihannya sejauh ini sangat baik," pungkas Luque.

 

 


Masalah Kesehatan

Diego Maradona Dirawat, Fans Berkumpul di Rumah Sakit
Para penggemar mantan bintang sepak bola Argentina, Diego Maradona berkumpul di luar rumah sakit tempatnya akan menjalani operasi di Olivos, Buenos Aires, Selasa (3/11/2020). Diego Maradona menjalani operasi hematoma subdural atau pembekuan darah di otak. (JUAN MABROMATA / AFP)

Sejak pensiun pada 1997, Maradona kerap mengalami masalah kesehatan. Pemenang Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu pernah dirawat di rumah sakit pada Januari 2019 akibat pendarahan internal di perut.

Sebelumnya pada 2004 silam, Maradona dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung dan pernapasan parah terkait kecanduan narkoba. Pria yang dikenal dengan gol tangan Tuhan itu juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya dan melakukan perawatan untuk penyalahgunaan alkohol.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya