Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua mengalokasikan dana sebesar Rp 4 miliar untuk mensponsori Persipura Jayapura. Bantuan yang diberikan BPD Papua itu meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3 miliar.
Bantuan sebesar itu diberikan setelah dilakukan penandatanganan kerja sama antara Persipura-BPD Papua. Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano dengan Direktur BPD Johan Kafiar di Jayapura, Selasa (12/2/13).
Selain BPD Papua, Manager Persipura Rudi Maswi mengatakan, bantuan terbesar diterima Persipura dari PT Freeport. Menurut dia, khusus untuk bantuan dari Freeport saat ini terus meningkat yang awalnya hanya Rp 7 miliar naik jadi Rp 9,5 miliar.
Persipura saat ini sudah tidak lagi bergantung pada APBD. "Persipura sejak 2012 tidak lagi bergantung pada dana APBD," jelas Rudi Maswi. Ia menambahkan, Persipura pada setiap kompetisi membutuhkan dana sebesar Rp 20 miliar.
Selain BPD dan PT Freeport yang menjadi sponsor utama ada beberapa perusahaan juga yang sedang dijajaki. "Saat ini kami masih menunggu realisasi dari PT Bosowa dan Telkomsel," tukas dia.(Ant)
Bantuan sebesar itu diberikan setelah dilakukan penandatanganan kerja sama antara Persipura-BPD Papua. Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano dengan Direktur BPD Johan Kafiar di Jayapura, Selasa (12/2/13).
Selain BPD Papua, Manager Persipura Rudi Maswi mengatakan, bantuan terbesar diterima Persipura dari PT Freeport. Menurut dia, khusus untuk bantuan dari Freeport saat ini terus meningkat yang awalnya hanya Rp 7 miliar naik jadi Rp 9,5 miliar.
Persipura saat ini sudah tidak lagi bergantung pada APBD. "Persipura sejak 2012 tidak lagi bergantung pada dana APBD," jelas Rudi Maswi. Ia menambahkan, Persipura pada setiap kompetisi membutuhkan dana sebesar Rp 20 miliar.
Selain BPD dan PT Freeport yang menjadi sponsor utama ada beberapa perusahaan juga yang sedang dijajaki. "Saat ini kami masih menunggu realisasi dari PT Bosowa dan Telkomsel," tukas dia.(Ant)