Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Polandia U-17 Marcin Wlodarski mengeluhkan kurangnya jumlah pemain dalam skuad racikannya di ajang Piala Dunia U-17 2023. Hal ini dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat Polandia gagal memetik satu pun kemenangan pun di fase penyisihan grup.
Polandia baru saja dipastikan tersingkir dari ajang sepak bola muda bergengsi dunia. Anak-anak asuh Wlodarski terjerembap di dasar klasemen grup D dengan torehan 0 poin dari 3 pertandingan.
Timnas Polandia semula dipaksa tunduk 0-1 oleh Jepang di laga pembuka, Sabtu (11/11/2023). Skuad muda Orly juga takluk 1-4 dari Senegal, sebelum menelan kekalahan 4 gol tanpa balas dalam laga pemungkas kontra Argentina, Jumat (17/11/2023).
Advertisement
Marcin Wlodarski menilai memang sulit bagi timnya bersaing di Piala Dunia U-17 2023. Hal ini lantaran 4 penggawa Polandia sudah lebih dulu dikirim pulang ke negaranya akibat terlilit skandal saat menjalani masa persiapan di Bali jelang FIFA U-17 World Cup 2023.
"Kami hanya punya 14 pemain di sini (selain kiper) dan kami melakoni tiga pertandingan (fase penyisihan grup), Anda bisa lihat sendiri situasi yang terjadi, apa lagi yang bisa saya katakan," ujar Wlodarski saat ditemui awak media di mixed zone Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (17/11/2023) malam WIB.
4 Pemain Polandia Terlilit Kasus Alkohol
Sekadar informasi, Polandia sejak awal memang sudah kehilangan empat amunisi sebelum laga dimulai. Oskar Tomczyk, Filip Rozga, Jan Labedzki, dan Filip Wolski diminta meninggalkan Indonesia lantaran kedapatan mengonsumsi minuman keras saat menjalani persiapan di Bali.
Media Polandia Meczyki sempat melaporkan situasi ini melalui pemberitaannya. Mereka mengeklaim aksi indisipliner yang dilakukan oleh keempat pemain Timnas Polandia U-17 terjadi pada Minggu (5/11/2023) malam waktu setempat, dengan para penggawa langsung diusir dari kamp pelatihan.
Belakangan, PZPN selaku federasi sepak bola Polandia mengonfirmasi bahwa pihaknya memutuskan untuk tak memakai jasa keempat pemain di Piala Dunia U-17 2023. Pihak federasi sepakat mendepak mereka akibat dinilai bersikap tidak sportif dan melanggar peraturan.
"Pengumuman Asosiasi Sepak Bola Polandia. Karena perilaku tidak sportif dan melanggaran peraturan, staf pelatih Polandia U-17 memutuskan untuk mengeluarkan empat pemain dari grup," tulis PZPN dalam cuitannya di media sosial X @pzpn_pl pada Senin (6/11/2023).
"Pemain-pemain berikut akan segera meninggalkan Timnas Polandia U-17 yaitu Oskar Tomcezyk, Filip Rozga, Jan tabedzki, dan Filip Wolski," sambung federasi sepak bola Polandia dalam unggahannya.
Advertisement
Senang Main di Indonesia
Terlepas dari buruknya catatan Polandia selama babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023, pelatih Marcin Wlodarski mengeklaim ia dan anak-anak asuhnya cukup menikmati pengalaman bermain di Indonesia.
Hal ini lantaran FIFA World Cup U-17 dinilai terselenggara dengan baik dan Polandia mendapat pelayanan yang dibutuhkan selama berkiprah di Tanah Air.
"Ini adalah waktu yang menyenangkan bagi kami di Indonesia, kecuali skor (kekalahannya). Akan tetapi, saya pikir organisasi (event) ini sangat sempurna," ujar Wlodarski saat ditemui awak media di mixed zone pada Jumat (17/11/2023).
"Ini adalah pengalaman yang luar biasa buat kami karena mereka (penyelenggara) selalu berprogres setiap waktu dan menyediakan (kebutuhan) kami. Jadi ini adalah pengalaman yang menyenangkan," tambahnya.