Presiden Barcelona Peringkatkan Real Madrid Soal Perekrutan Kylian Mbappe

Liputan6.com, Jakarta - Topik tentang masa depan Kylian Mbappe terus memanas. Presiden Barcelona, Joan Laporta, turut memberikan pandangannya tentang kemungkinan kepindahan megabintang tersebut ke Real Madrid.

Dalam sebuah pernyataan menarik, Laporta mengungkapkan bahwa kedatangan Mbappé bisa "mengubah" skuad Real Madrid, meskipun ia tidak merasa iri dengan situasi ini.

Kylian Mbappe, yang kontraknya dengan Paris Saint-Germain akan berakhir musim panas ini, menjadi incaran Madrid. Namun, Laporta memperingatkan tentang kemungkinan masalah yang mungkin muncul, terutama dalam hal dinamika ruang ganti.

"Dalam hal ini, saya tidak merasa iri sama sekali," ungkap Laporta kepada Mundo Deportivo ketika ditanya tentang minat Madrid terhadap Mbappé.

"Tetapi saya tidak yakin apakah mereka akan menandatangani kontrak dengan Mbappé atau tidak. Mari kita lihat. Jika mereka melakukannya, mereka mungkin akan menghadapi masalah di sana." Ungkap Joan Laporta.

Pernyataan Laporta memberikan sudut pandang menarik tentang bagaimana kedatangan Mbappé dapat mempengaruhi struktur tim Madrid. Meskipun tidak ada kecemburuan dari pihak Barcelona, mereka tetap waspada terhadap perubahan yang mungkin terjadi di rival mereka.

Joan Laporta, Presiden Barcelona, menyoroti potensi masalah yang mungkin timbul terkait peran Mbappé di ruang ganti Madrid. Dalam pernyataan yang menarik, Laporta mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kedatangan Mbappé dapat "mengubah" dinamika tim Madrid.

"Berbicara tentang jumlah pemain yang terlibat dalam kesepakatan itu, hal itu pasti akan mendistorsi ruang ganti. Itu bukan sebuah hadiah," tegas Laporta.

Meskipun Laporta menunjukkan kekhawatiran terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kedatangan Mbappé, bek Madrid Dani Carvajal telah menegaskan bahwa tidak akan ada "kecemburuan" di klub akibat kedatangan sang bintang. Carvajal dengan tegas menegaskan bahwa tim siap menyambut Mbappé tanpa adanya konflik atau ketegangan di ruang ganti.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, tidak hanya memusatkan perhatiannya pada rivalitas dengan Madrid. Meskipun dihadapkan pada tantangan keuangan yang serius, Laporta tetap optimistis tentang masa depan Barcelona.

"Dalam situasi yang kami hadapi, kami memiliki peluang di kedua kompetisi," ujar Laporta. "Kami bermimpi untuk mencapai sesuatu yang saat ini bukan sekedar khayalan, namun merupakan kemungkinan yang realistis."

Meskipun klub masih berjuang dengan masalah keuangan, Laporta dan timnya bertekad untuk terus bersaing di panggung LaLiga dan Liga Champions. "Kami berada di babak delapan besar Eropa dan menghadapi pertandingan sulit melawan PSG, tapi kami punya leg kedua di kandang, dan itu bagus untuk kami. Tim ini sangat termotivasi," pungkasnya.