Konsisten Geluti Darts, Jordhie Indra Ingin Nikmati Permainan di Darts National Competition Series 04

Liputan6.com, Jakarta Runner-up Darts National Competition Series 03 Jordhie Indra buka-bukaan soal targetnya jelang menatap kompetisi seri selanjutnya. Usai mencatatkan peningkatan signifikan dalam ajang teranyar yang digelar IEG, dia kini mengaku cuma ingin menikmati permainan ketika berduel pada 17 dan 18 Agustus mendatang.

Sekadar informasi, darts hingg kini telah menjadi bagian hidup yang sulit untuk dilepaskan oleh Jordhie Indra Perkasa. Pria yagn tembus ke grand final Darts National Competition 2024 Series 03 itu mengenal dunia darts sejak 2015, ketika mengunjungi sebuah kafe Rock & Goal di daerah Kelapa Gading, Jakarta.

Jordhie mengaku langsung tertarik untuk mencoba ketika melihat orang-orang bermain darts di sana. Sejak saat itu, dia semakin aktif bermain dan mengikuti berbagai kompetisi dan ajang darts yang ada.

“Pertama melihat darts itu langsung ingin coba. Permainannya seru dan simpel. Siapa saja bisa main. Sejak pertama kali mencoba main di 2015 itu, sampai sekarang terus lanjut bermain. Istri saya bahkan ikutan main darts juga,” kisahnya.

Bicara soal perkembangan olahraga darts di Indonesia saat ini, Jordhie menilai semuanya sudah sangat baik dan berada di jalur yang tepat. Banyaknya anak muda yang mulai melakoni darts serta munculnya kompetisi demi kompetisi di cabang olahraga tersebut dipandang sebagai tolok ukur kemajuan darts

Walau demikian, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pebisnis dan kontraktor itu menilai masih ada satu hal yang sangat dibutuhkan untuk menopang keberlangsungan dan pengembangan olahraga darts di Indonesia.

Aspek yang dimaksud ialah kehadiran dan dukungan dari pemerintah. Keberadaan federasi atau asosiasi darts, menurutnya, merupakan sesuatu yang mutlak demi memastikan olahraga ini bisa mendapat dukungan dari pemerintah.

“Seingat saya, dulu sudah pernah ada upaya dari komunitas-komunitas darts untuk membuat asosiasi, tapi entah kenapa tiba-tiba hilang, tidak diteruskan lagi. Makanya saya senang sekali ketika mendengar kabar kalau saat ini sudah ada upaya pembentukan asosiasi olahraga darts yang lebih serius,” ucap Jordhie.

“Dengan adanya asosiasi resmi, maka akan ada yang mengurusi olahraga darts dan menetapkan arah pengembangan, membuat peraturan, juga menjadi perpanjangan tangan dan perwakilan ke pemerintah. Saya pribadi sangat mendukung hal ini dan tentu bersedia sekali untuk bergabung dan memberikan kontribusi ke asosiasi ini,” tambahnya.

Adapun Jordhie memang aktif dan konsisten menekuni olahraga darts. Berbagai ajang dan kejuaraan darts sudah pernah diikutinya. Mayoritas event yang dilakoni Jordhie adalah soft tip darts.

Prestasi Jordhie di kejuaraan soft tip darts meliputi runner-up Dartslive Super League Season 2, Champion U-22 Qualification Stage dan Champion BB Flight AEON International Championship 2016.

Partisipasi Jordhie di Darts National Competition 2024 yang merupakan kompetisi steel tip darts level nasional pertama dan satu-satunya di Indonesia melengkapi kiprah Jordhie di kancah olahraga darts sebagia pemain.

Jordhie mulai mengikuti Darts National Competition 2024 saat kompetisi ini sudah masuk ke Series kedua. Kala itu Jordhie berhasil melaju hingga babak perempat final. Pefrorma Jordhie meningkat pesat hingga berhasil mencapai babak grand final dan menjadi runner-up di gelaran Darts National Competition 2024 Series Ketiga.

“Pencapaian di Darts National Competition Series Ketiga di Tokyo Hub, PIK kemarin benar-benar di luar dugaan. Pemain-pemain yang ikut bagus skeali. Sejak babak qualification round sudah sengit,” ucap Jordhie.

“Saya sepertinya hoki bisa menang dari Pak Wendi di babak perempat final dan Ko Rudy di semifinal. Dua-duanya pemain darts kawakan dan bisa dibilang ‘suhu’ kita semua di darts. Untuk Grand Final, pertandingan melawan Benny adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya jalani.”

“Benny lawan yang keren dan tangguh. Salah satu pemain darts terbaik di Indonesia. Saya banyak belajar dari grand final kemarin. Banyak yang harus saya benahi, khususnya aspek mental, ya. Jujur kemarin di grand final, pressure nya besar sekali,” sambungnya.

Tak hanya aktif sebagai pemain darts professiona, Jordhie juga aktif ambil bagian dalam berbagai hal yang berkaitan dengan darts, mulai dari menjadi event organizer yang memotori berbagai ajang darts, menjadi kapten di salah satu darts club terbesar Indonesia, Rock n Bull, hingga menjadi content creator darts di berbagai kanal media digital.

Penggemar Phil Tylor, Lourence Ilagan dan Luke Littler ini mengaku ada satu impiannya lagi yang segera akan terwujud yaitu membuat darts shop untuk menjadi connection hub bagi semua pecinta dan pelaku olahraga darts.

“Perkembangan darts satu tahun terakhir ini sangat pesat. Selain pemain generasi baru yang semakin banyak, sudah ada korporasi yang mulai mau berinvestasi di darts dan membuat kompetisi reguler seperti IEG dan EMTEK Group melalui Darts National Competition ini. Ke depan saya yakin darts akan semakin berkembang ke arah yang lebih baik,” ungkap Jordhie.

“Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat saya tambah yakin untuk mewujudkan salah satu impian yang sudah lama sekali ada, yakni membuat sebuah darts shop yang bisa menjadi connection hub bagi semua pecinta darts.”

“Untuk lokasi nanti ada di daerah Kelapa Gading. Targetnya September 2024 ini sudah bisa running. Momennya pas sekali. Semoga apa yang saya lakukan ini bisa menjadi sumbangsih untuk perkembangan darts di Indonesia,” katanya lagi.

Adapun Jordhie saat ini akan kembali mempersiapkan diri untuk menatap Darts National Competition Series 04 yang akan digelar di Bay Walk Mall, Pluit, pada 17 dan 18 Agustus 2024 mendatang.

Ditanya soal targetnya, runner-up seri lalu itu hanya memberi jawaban diplomatis. Ayah dari Aiden Jade Perkasa ini mengaku cuma ingin fokus dan menikmati permainan di setiap pertandingan.

“Banyak sekali yang perlu diperbaiki. Series ketiga kemarin benar-benar menjadi pembelajaran. Target personal adalah konsisten, fokus, dan menikmati pertandingan demi pertandingan. Juara adalah bonus.”