J-Jek, Ojek Online Unik, Khusus untuk Mahasiswa di Semarang

Ojek online tampaknya makin populer di Semarang

oleh Karmin Winarta diperbarui 22 Sep 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2016, 11:00 WIB
J-Jek, Ojek Online Unik, Khusus untuk Mahasiswa di Semarang
J-Jek, Ojek Online Unik, Khusus untuk Mahasiswa di Semarang

Liputan6.com, Jakarta Universitas Diponegoro merupakan salah satu Universitas Negeri ternama di Indonesia. Yak, letaknya ada di Ibukota Jawa Tengah yaitu Semarang.

Tentunya banyak sekali mahasiswanya yang berasal dari perantauan, dari Sabang hingga Merauke. Tak sedikit dari para perantau ini yang tidak mengerti wilayah yang ada di kota Semarang. Hal ini kemudian dimanfaatkan para kelompok-kelompok mahasiswa untuk membuka sebuah bisnis ojek mahasiswa berbasis online. Selain untuk memenuhi kebutuhan keuangan atau kebutuhan pribadi mereka sendiri juga untuk membantu para mahasiswa Undip lainnya yang buta arah mengenai Kota Semarang

Di Universitas Diponegoro sendiri sudah memiliki beberapa nama ojek mahasiswa yang cukup familiar bagi para mahasiswanya sendiri. Salah satu Ojek Mahasiswa yang sudah cukup terkenal yaitu J-Jek.

J-Jek berdiri pada 4 Mei 2016 yang tujuan awalnya untuk memenuhi kebutuhan fun(d)raising LKMMD FT Undip 2016. Pada awal mulanya, J-Jek hanya memiliki satu driver yaitu Ownernya sendiri.

Namun hingga saat ini J-Jek sudah berkembang pesat dengan memiliki 24 driver. Yang terdiri dari 20 driver laki-laki (15 driver ojek motor dan 5 ojek mobil) dan 4 driver perempuan.

Tarif yang ditentukan oleh Owner juga relatif paling murah dibandingkan ojek mahasiswa yang lain, hal ini yang mendorong kemajuan untuk J-Jek sendiri.

Kemajuan J-Jek sangat pesat ini karena owner memberikan kebijakan bahwa setiap driver berhak memiliki uang hasil ojekan mereka sebesar 100%.  Menurut Owner J-Jek sendiri hal tersebut dilakukan untuk membantu para driver sendiri dan juga sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas J-Jek itu sendiri.

Untuk sistem pemesanannya cukup menarik,  konsumen bisa langsung menghubungi Owner sebagai pusat pemesanan atau bisa langsung menghubungi driver secara online melalui beberapa social media. Dan memang jika dari para driver J-Jek sedang berhalangan, pemesanan akan diberikan kepada ojek mahasiswa yang lainnya.

Inilah salah satu bisnis atau usaha yang sedang marak dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro guna memenuhi kebutuhan acara atau kebutuhan pribadi masing-masing mahasiswanya. Dan sebenarnya masih banyak lagi usaha-usaha yang dilakukan oleh mahasiswa Undip, namun ojek mahasiswa berbasis online inilah yang sedang cukup naik daun dikalangan Universitas Diponegoro

Penulis :

Nana Jedy Darpawanto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya