Liputan6.com, Jakarta - Kantong semen Thailand yang dijual sebagai aksesoris high fashion di Eropa membuat kaget warganet, khususnya warga Thailand. Terlebih, karung yang harganya murah tersebut dibanderol seharga 240 dolar AS atau sekitar Rp 3 juta lebih setelah diubah menjadi tas.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Coconuts, pada 25 Februari sebuah laman Facebook Thailand berbagi foto tas yang dipajang lewat jendela itu. Menurut tulisan tersebut, kantong semen yang telah menjadi tas itu dijual di Jerman.
"Teman saya di Jerman mengirimi saya foto-foto ini. Mereka terlihat sangat familiar. Kantong semen di Thailand telah dibah menjadi produk yang dijual di mal. Orang-orang menyukainya dan menganggap tasnya sangat chic."
Meski kantong semen itu dibuat di Thailand, si penjual mengklaim bahwa mereka mendapatkan produk itu dari orang Kamboja. Produk itu sendiri dikombinasikan dengan kulit dari Italia dan dijual oleh perusahaan Swiss Elephbo.
Selanjutnya
Menurut situs Elephbo, mereka mendaur ulang kantong semen di Kamboja untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berkontribusi terhadap lingkungan, serta memberikan penghidupan yang lebih baik bagi warga lokal. Meski demikian, warganet mempertanyakan hak cipta serta harga yang terlalu mahal.
"Desainnya indah, tapi bagaimana dengan hak cipta kantong semen itu?'' tanya seorang warganet.
"Aku tak yakin mereka benar-benar memberdayakan warga lokal dengan apa yang mereka buat," tulis yang lain.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement