Liputan6.com, Jakarta Rumah sakit harusnya memberikan tindakan medis yang aman kepada pasien. Terlebih lagi, hal ini berperan besar kepada keselamatan serta nyawa si pasien. Namun, bagaimana jika petugas rumah sakit merawat pasiennya dengan lalai? Hal ini rupanya baru terjadi di sebuah Rumah Sakit di India.
Baca Juga
Advertisement
Rumah Sakit Maharani Laxmibai Medical College di Jhansi, India, mendapat kecaman usai tim medisnya melakukan hal tidak manusiawi kepada salah satu pasien. Hal ini berawal ketika seorang pasien yang merupakan kondektur bus harus mendapati kakinya diamputasi usai mengalami kecelakaan.
Setelah diamputasi, potongan kaki pria bernama Ghansyam itu dijadikan alas kepalanya oleh tim medis yang bertugas. Saat itu ada dua dokter yang menanganinya yaitu dr. Mahendra Singh dan dr. Alok Agarwal bersama dua perawatnya Deepa Narang dan Shashi Srivasta.
Saat kejadian, pria 28 tahun itu pun tak sadarkan diri akibat kecelakaan yang dialaminya. Sebelumnya bus Ghansyam terbalik di daerah Lehchura, Jhansi. Bus yang mengangkut anak-anak sekolah ini berusaha menghindari beberapa kura-kura yang muncul dari depan, dan membanting setir ke samping jalan. Dalam insiden ini, banyak pula anak-anak sekolah dalam bus tersebut yang mengalami luka-luka.
Tim medis yang bertugas ini akhirnya telah diberikan sanksi tegas oleh pihak kemeterian dan Dokter di India. Dokter dan perawat yang menangani Ghansyam pun dipecat. Mereka dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Tak hanya itu, mereka juga diklaim telah menjatuhkan nilai-nilai humanistik.
Sumber: Brilio.net