Sulit Menatap Mata Orang Lain saat Berbicara, Ini Penyebabnya

Ternyata kebiasaan sulit menatap lawan bicara saat mengobrol bisa dijelaskna secara ilmiah

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 08:00 WIB
Sulit Menatap Mata Orang Lain saat Bicara, ini Penyebabnya
Ternyata kebiasaan sulit menatap lawan bicara saat mengobrol bisa dijelaskna secara ilmiah (Sumber foto: vemale)

Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara dengan orang lain, kita sebaiknya menatap matanya, karena menatap orang yang diajak bicara dianggap lebih sopan. Coba bayangkan, ketika kita sedang mengobrol dengan teman, tapi teman kita malah melihat kepada orang lain. Biasanya kita akan marah karena menganggap orang itu tidak menghargai saat kita bicara.

Namun, beberapa orang sulit menatap balik orang yang sedang diajak bicara tersebut. Jika kamu salah satunya, maka tidak usah khawatir. Ternyata, ada penjelasan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Sebenarnya otak kita tidak bisa melakukan dua tugas sekaligus. Kita tidak bisa menatap wajah orang sambil memikirkan kata-kata yang tepat untuk membalas obrolan.

Otak Sulit Fokus Terhadap Dua Hal Sekaligus

Otak Sulit Fokus Terhadap Dua Hal Sekaligus
Kemampuan otak terbatas, sehingga tidak bisa fokus terhadap dua hal sekaligus (Sumber foto: asmaraku)

Saat kita bicara, kita cenderung lebih sering melihat ke benda-benda yang ada di belakang seseorang atau ke sekeliling. Ini karena otak memikirkan kata-kata yang tepat saat berbicara. Kita memilih kata supaya orang yang kita ajak bicara itu mengerti apa yang kita sampaikan.

Otak kita lebih dipakai untuk mencari kata-kata daripada untuk memerhatikan orang di depan kita saat berbicara. Jika kita paksa untuk menatap orang itu, biasanya akan kesulitan berbicara. Kita juga akan kesulitan memilih kata-kata yang tepat sehingga apa yang kita bicarakan jadi tidak jelas.

Penting Untuk Menghargai Lawan Bicara

Berbeda pada saat mendengarkan, biasanya kita lebih bisa menatap orang itu. Karena otak kita bisa fokus menatapnya tanpa harus memikirkan kata-kata yang tepat. Jadi, kita tidak perlu merasa bersalah ketika sulit menatap mata orang saat sedang berbicara. Kita juga tidak perlu menganggap orang yang tidak menatap kita saat berbicara itu tidak sopan. Yang penting, kita tetap menghargai orang yang sedang kita ajak bicara.

 

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya