6 Kebiasaan Makan Malam Seperti Ini Dapat Memperpendek Usia Anda

Ada beberapa kebiasaan makan malam yang dapat memperpendek usia Anda. Seperti apa?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Feb 2021, 19:02 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 19:02 WIB
Menghindari Makanan Pemicu Rasa Lapar di Malam Hari
Ilustrasi Makan di Malam Hari Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Saat aktivitas fisik kita turun di malam hari, selalu disarankan untuk makan malam yang tidak terlalu berat untuk menghindari gangguan pencernaan dan meningkatkan kualitas tidur.

Namun, meskipun makan malam yang ringan adalah salah satu aturan makan malam yang umum, ada banyak aturan lain yang sering diabaikan.

Berikut ini kebiasaan makan malam yang salah yang dapat memperpendek umur Anda.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Anda tidak minum air sebelum makan

Ilustrasi minum air
Ilustrasi minum air (dok.unsplash)

Dari sakit kepala, sembelit hingga kelelahan, dehidrasi dapat menyebabkan banyak hasil negatif. Tidak hanya itu, hal itu juga dapat menyebabkan kemungkinan penambahan berat badan dan pencernaan yang buruk.

Minum air sebelum makan membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, yang merupakan langkah pertama untuk menjaga berat badan yang sehat.

 

2. Anda memanaskan makanan Anda dalam plastik

Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Jika Anda sering membungkus makanan dengan plastik atau menyimpannya dalam wadah plastik sebelum dipanaskan di microwave, berarti Anda mengonsumsi banyak bahan kimia yang tidak sehat. Wadah yang tidak aman untuk microwave dapat melarutkan BPA dan ftalat ke dalam makanan, terutama jika makanan berlemak.

Bahan kimia ini diduga mengganggu endokrin, yang meniru hormon yang mengganggu sel sehat.

 

3. Makan malam Anda kurang sayuran

ilustrasi tips untuk merayu anak mengonsumsi buah dan sayuran/pexels
ilustrasi tips untuk merayu anak mengonsumsi buah dan sayuran/pexels

Jika piring Anda tidak berisi banyak buah dan sayuran, Anda mengundang masalah kardiovaskular di masa mendatang.

Sesuai penelitian yang dipresentasikan pada konferensi tahunan American Society for Nutrition pada 2019, 1 dari 12 orang meninggal karena penyakit kardiovaskular dan stroke karena mereka tidak makan cukup sayuran.

 

4. Anda tidak memasukkan protein dalam makan malam Anda

Daging Ayam
Ilustrasi Daging Ayam Credit: pexels.com/Omar

Penelitian telah menemukan bahwa tidak mengonsumsi protein saat makan malam membuat Anda lebih cepat lapar dan akhirnya Anda menambah kalori ekstra. Kalori ekstra berarti penambahan berat badan, yang dikaitkan dengan daftar panjang masalah kesehatan.

 

5. Anda makan sangat cepat

Ilustrasi
Ilustrasi makanan pendamping di kuliner Korea Selatan. (dok. pexels/Vicky Tran)

Menelan makan malam terlalu cepat dapat membuat Anda gemuk dan membahayakan jantung Anda. Demikian menurut penelitian yang dipresentasikan pada konferensi ilmiah American Heart Association pada 2017.

Pemakan cepat 11,6 persen lebih mungkin mengalami sindrom metabolik, yang merupakan kelainan cluster termasuk tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi dan kadar trigliserida tinggi. Makan secara cepat juga dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Saat Anda makan dengan cepat, Anda tidak mengunyah makanan dengan benar, yang juga dapat memengaruhi jumlah nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan sehat.

 

6. Anda tetap duduk setelah makan malam

Ilustrasi Netflix, Menonton TV, Menonton Video
Ilustrasi Netflix, Menonton TV, Menonton Video. Kredit: Mohamed Hassan from Pixabay

Menurut sebuah studi oleh American Cancer Society, duduk untuk waktu senggang yang lama dikaitkan dengan risiko kematian yang tinggi dari 14 penyebab umum kematian. Studi tersebut melibatkan 127.554 orang yang tidak memiliki penyakit kronis selama 21 tahun.

Ditemukan bahwa orang yang tidak bergerak setelah makan malam memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker, jantung, diabetes, stroke, penyakit ginjal, penyakit hati, paru-paru, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan gangguan saraf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya