Saking Bucinnya, Pria Rela Menyamar Jadi Wanita Demi Gantikan Pacarnya Ujian Sekolah

Saking bucinnya, pria ini rela menyamar menjadi wanita demi gantikan pacarnya ujian sekolah.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Agu 2021, 20:11 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2021, 20:05 WIB
[Fimela] ujian
ilustrasi ujian | pexels.com/@thepaintedsquare

Liputan6.com, Afrika - Seorang pria dari Afrika, baru-baru ini menarik perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Bagaimana tidak, saking bucinnya, pria bernama Khadim Mboup rela menyamar menjadi wanita demi gantikan pacarnya ujian sekolah.  

Melansir dari Oddity Central, Minggu (8/8/2021), pria berusia 22 tahun itu merupakan seorang mahasiswa Universitas Gaston Berger de Saint-Louis, di Diourbel, Senegal, Afrika. Dia berhasil menipu para pengajar dan pengawas di pusat ujian Baccalaureate (ujian kelulusan sekolah menengah).  

Selama menyamar menjadi siwa SMA, Mboup terlihat layaknya wanita pada umumnya. Dia menggunakan wig rambut panjang yang sebagian ditutupi dengan syal tradisional, anting, gaun, bra dan makeup yang serupa dengan pacarnya, Gangue Dioum (19).  

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Identitasnya Terungkap

Saking Bucinnya, Pria Ini Rela Menyamar Jadi Wanita Demi Gantikan Pacarnya Ujian Sekolah
(Screen shot odditycentral.com)

Ia awalnya berencana menyamar selama tiga hari. Namun, aksinya di hari kedua terungkap setelah seorang pengawas melihat sesuatu yang aneh dengan Mboup. Dan dengan cepat identitas aslinya pun terungkap.  

Pada 31 Juli, kepolisian setempat menangkap Mboup dan didakwa melakukan penipuan. Sementara, pacarnya yang menunggu di kamar motel sewaan pun ikut dimintai keterangan. Kepada polisi, Mboup mengakui bahwa tindakannya semata-mata karena cinta pada pacarnya.      

“Saya melakukan ini karena cinta, karena pacar saya mengalami kesulitan dalam menguasai bahasa inggris,” kata pria itu.  

 

Didakwa Lakukan Penipuan

Pasangan itu pun didakwa melakukan penipuan dan dilarang mengikuti ujian Pendidikan Nasional apa pun selama maksimal lima tahun dan larangan mengikuti ujian kualifikasi atau diploma apa pun yang digelar oleh lembaga Pendidikan tinggi negeri.  

Selain itu, mereka juga didenda dan menghabiskan antara 1 hingga 5 tahun di balik jeruju besi.   Nyatanya, ini bukan pertama kalinya terjadi. Seorang pria dari Bolivia, nekat menyamar sebagai seorang wanita untuk mengikuti ujian atas namanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya