Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita tercengang setelah menemukan "bintik-bintik kecil" yang tampak polos di kulitnya ternyata merupakan tanda kanker darah.
Helaina Hillyard, 20, dari Iowa, AS, pertama kali melihat bintik-bintik di tubuhnya pada November 2021 saat berganti pakaian.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dalam beberapa jam, bintik-bintik itu bertambah besar dan tersebar di seluruh tubuhnya, menutupi lengan dan kakinya.
Mahasiswa atletik itu awalnya mengira itu memar karena olahraga tetapi memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk diperiksa.
Yang mengejutkan, dia dikirim ke ruang gawat darurat, di mana tes menunjukkan tingkat darahnya sangat rendah.
Dokter menjelaskan titik-titik di kulitnya adalah petechiae yakni bintik-bintik yang muncul akibat pendarahan internal.
Dia kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain di mana dia menemui seorang ahli onkologi dan mendapat kabar buruk bahwa dia menderita Leukimia Limfoblastik Akut Sel B alias kanker darah.
Hebatnya, satu-satunya tanda penyakitnya adalah bintik-bintik aneh tersebut. Sementara, tidak ada bagian lain dari tubuhnya yang terasa sakit dan ia merasa sehat dan bugar.
“Saya tidak percaya dan kaget,” kata Helaina, yang juga seorang pemain bola basket.
“Saya bisa saja hampir mati jika menunggu beberapa jam lagi untuk pergi ke dokter. Dokter di UGD mengatakan saya sangat beruntung saya tidak bermain basket [hari itu] karena saya dapat dengan mudah mengalami pendarahan otak atau pendarahan internal."
"Saya tidak pernah dalam sejuta tahun bisa berpikir hal seperti ini bisa terjadi pada siapa pun dalam hidup saya apalagi saya sendiri."
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Segera memulai pengobatan
Helaina segera memulai pengobatan dengan transfusi darah dan kemoterapi – yang saat ini dia terima setiap 10 hari.
Sementara dia takut menerima berita mengejutkan, Helaina memiliki keyakinan bahwa dia akan melewatinya dan pulih.
Dia telah menunda studinya dan mengatakan bahwa dia saat ini fokus pada penyembuhannya.
Meski ketakutan, Helaina ingin berbagi kisahnya dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran.
Dia berkata: “Saya ingin menunjukkan bahwa mungkin untuk mencoba untuk tetap positif pada hal-hal yang tidak peduli betapa suramnya hal itu."
“Saya menerima banyak reaksi berbeda. Saya secara tidak sengaja menakuti beberapa orang -dan khawatir bahwa bintik-bintik mereka mungkin kanker dan mereka menghubungi saya dengan pertanyaan."
“Tetapi saya juga menerima begitu banyak pesan dukungan yang bagus dan saya sangat bersyukur.”
Advertisement
7 Khasiat Daun Sirih untuk Kesehatan, Bisa Sembuhkan Luka dan Hentikan Mimisan
Berikut ini ragam khasiat daun sirih untuk kesehatan yang penting untuk diketahui, yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Sebagai Antibakteri dan Antiseptik
Minyak atsiri yang terdapat pada daun sirih memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri tertentu yaitu Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.
Selain itu, daun sirih memiliki sifat antiseptik yang luar biasa karena kaya akan polifenol terutama chavicol yang menawarkan perlindungan ganda dari kuman. Karena manfaatnya inilah daun sirih sering digunakan untuk mengobati radang sendi dan orkitis (peradangan pada testis akibat infeksi virus dan bakteri).
2. Menjaga Sistem Pencernaan
Senyawa fitokimia dan polifenol yang terdapat pada daun sirih memiliki sifat antioksidan dan anti ulserogenik yang berfungsi melindungi lapisan dalam usus dari racun dan iritan lainnya sehingga mampu melindungi kesehatan saluran cerna.
Kebiasaan mengunyah daun sirih juga bermanfaat untuk merangsang produksi air liur di mulut, sehingga membantu memecah makanan dengan cepat. Ini juga berkhasiat dalam mengobati masuk angin dan perut kembung.
3. Membantu dalam Penyembuhan Luka
Sejumlah penelitian telah mengamati bahwa daun sirih dapat membantu proses penyembuhan luka. Bahkan penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih memiliki efek yang sangat kuat terhadap penyembuhan luka bakar.
Peningkatan kadar stres oksidatif menyebabkan keterlambatan penyembuhan luka. Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang bagus, di mana antioksidan ini dapat mengurangi stres oksidatif sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
4. Menjaga Kesehatan Mulut
Mengunyah daun sirih dipercaya dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri di dalam mulut. Daun sirih sangat populer sebagai penyegar mulut dan pengganti obat untuk infeksi mulut atau gigi.
Saat mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, asam bereaksi dengan bakteri yang ada dalam plak gigi. Daun sirih mencegah timbulnya karies gigi dengan menghambat produksi asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Tak hanya itu, daun sirih juga dapat membantu menyegarkan napas serta memperkuat gigi dan gusi agar terhindar dari pendarahan.
Advertisement
5. Mengobati Kutil
Pasta atau ekstrak daun sirih bisa digunakan langsung untuk mengobati kutil di kulit. Cara ini terbukti sangat efektif dan bebas efek samping. Anda cukup mengoleskan ekstrak daun sirih pada kutil secara rutin. Setelah beberapa hari, kutil akan akan menyusut tanpa bekas.
6. Membantu Menurunkan Kolesterol
Kolesterol tinggi bisa menjadi faktor penyebab sakit jantung dan stroke. Sebuah studi menunjukkan bahwa daun sirih mampu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL), serta membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
7. Menghentikan Mimisan
Sebagai obat tradisional Indonesia, daun sirih sering digunakan untuk menghentikan mimisan. Tanin yang merupakan zat efektif dalam daun sirih berfungsi menghentikan pendarahan dengan cepat dan menutup luka pada pembuluh darah dalam hidung.
Itulah sejumlah khasiat daun sirih untuk kesehatan. Meski begitu, klaim manfaat daun sirih ini masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan keefektivitasannya.
Jika Anda berniat untuk menggunakan daun sirih sebagai pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jangan menggunakan daun sirih sebagai pengganti perawatan utama dalam mengobati penyakit.