Tak Hanya Cegah Sembelit, Ini Ragam Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil

Liputan6.com, Jakarta - Di masa kehamilan, ibu hamil wajib mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Hal itu penting dilakukan karena akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi dalam kandungannya.

Anda perlu memahami bahwa pada saat hamil, asupan nutrisi yang tepat lebih diperlukan daripada sekadar makan dengan porsi yang banyak. Untuk menjaga kehamilan yang sehat, ibu hamil membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra setiap hari.

Kalori ini harus berasal dari diet seimbang protein, sayuran, biji-bijian, serta buah-buahan. Salah satu buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah buah pisang.

Melansir dari First Cry, Selasa (28/6/2022), pisang sarat dengan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Pisang kaya akan kandungan karbohidrat, serat, mineral, pottasium, vitamin C, dan vitamin B-Complex.

Semua nutrisi tersebut membantu perkembangan janin yang sehat selama masa kehamilan. Selain itu, mengonsumsi pisang juga dapat mencegah risiko masalah komplikasi pada kehamilan.

Apa saja manfaat pisang bagi kesehatan ibu hamil? Berikut ini ulasan mengenai manfaat buah pisang untuk ibu hamil, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Karbohidrat

Pisang dikenal kaya akan kandungan karbohidrat. Namun, komposisi karbohidrat pisang berubah drastis selama proses pematangan. Komponen utama pisang yang belum matang adalah pati. Pisang hijau mengandung hingga 80% pati yang diukur dalam berat kering.

Selama proses pematangan, pati diubah menjadi gula. Proses ini mengurangi kadungan pati di dalam pisang sebanyak kurang lebih 1%. Jenis gula yang paling umum dalam pisang matang adalah sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Pada pisang matang, kadar gula total bisa mencapai lebih dari 16% dari beratnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pisang merupakan sumber yang baik dari sejumlah vitamin dan mineral, terutama potasium, vitamin B6, dan vitamin C. Selain itu, pisang adalah sumber potasium yang baik. Diet tinggi kalium dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Pisang juga mengandung vitamin B6 yang tinggi. Satu pisang berukuran sedang dapat menyediakan hingga 33% dari Nilai Harian (DV) vitamin ini. Pisang juga merupakan sumber vitamin C yang baik.

3. Serat

Sebagian besar pati dalam pisang mentah adalah pati resisten, yang tidak tercerna di dalam usus. Di usus besar Anda, pati difermentasi oleh bakteri untuk membentuk butirat, asam lemak rantai pendek yang tampaknya memiliki efek menguntungkan pada kesehatan usus.

Pisang juga merupakan sumber serat jenis lain yang baik, seperti pektin. Beberapa pektin dalam pisang larut dalam air. Saat pisang matang, proporsi pektin yang larut dalam air meningkat, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa pisang menjadi lunak seiring bertambahnya usia. Baik pektin dan pati resisten, keduanya memoderasi kenaikan gula darah setelah makan. 

1. Mencegah Sembelit

Pisang membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil karena mengandung serat yang tinggi. Meski demikian, pisang bisa jadi penyebab sembelit atau sumber pereda sembelit, tergantung pada kematangannya.

Pisang hijau yang belum matang menyebabkan sembelit, sedangkan pisang matang sangat tinggi serat larut, yang dalam beberapa kasus dapat membantu mendorong limbah melalui usus. Karena itu, pastikan untuk memilih pisang yang baik dan matang untuk menghilangkan sembelit.

2. Menambah Energi

Pisang mengandung nutrisi bermanfaat yang membuat tubuh penuh energi. Sebuah studi menunjukkan bahwa makan pisang sebelum bersepeda akan membantu kinerja dan daya tahan seperti halnya minuman karbohidrat. Meskipun kebanyakan orang tidak bersepeda setiap hari, pisang mungkin masih memberikan energi.

3. Redakan Mual dan Muntah

Pisang merupakan camilan bergizi dan padat energi yang mudah dimakan, bahkan saat Anda terlalu kepayahan saat sedang hamil. Pisang juga membantu menggantikan potasium yang mungkin hilang ketika Anda muntah.

Selama hamil, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah bagi Anda dan janin dalam kandungan. Gangguan tekanan darah tinggi serius yang disebut preeklamsia juga dapat terjadi selama kehamilan atau sesaat setelah melahirkan. Pisang mengandung banyak potasium, mineral yang memainkan peran penting dalam mengelola hipertensi.

Satu pisang ukuran sedang berisi sekitar 422 miligram kalium. Menurut American Heart Association, potasium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah. Orang dewasa harus mengonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium setiap hari.

5. Bantu Perkembangan Sistem Saraf Bayi

Buah pisang kaya akan Vitamin B6 yang larut dalam air, yang dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf pusat bayi. Karena itu, konsumsi pisang secara teratur pada trimester pertama kehamilan terbukti bermanfaat bagi perkembangan otaknya juga.