Bursa Saham London Bakal Luncurkan ETN Bitcoin dan Ethereum, Apa Itu?

ETN mirip dengan obligasi tetapi tidak memiliki pembayaran bunga. Sebaliknya, harga ETN berfluktuasi seperti saham.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Mar 2024, 15:23 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2024, 15:23 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta London Stock Exchange (LSE) telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan exchange-traded note (ETN) untuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) pada 28 Mei, memberikan investor produk investasi yang melacak kinerja mata uang kripto ini.

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (28/3/2024), surat utang yang diperdagangkan di bursa (ETN) adalah jenis sekuritas utang tanpa jaminan yang melacak indeks sekuritas yang mendasarinya dan diperdagangkan di bursa utama seperti saham. 

ETN mirip dengan obligasi tetapi tidak memiliki pembayaran bunga. Sebaliknya, harga ETN berfluktuasi seperti saham.

Permohonan untuk ETN kripto dapat diajukan mulai tanggal 8 April, dan dana yang berhasil diperkirakan akan didaftarkan pada bulan berikutnya, tergantung pada persetujuan dari Financial Conduct Authority (FCA) negara tersebut. 

Untuk dipertimbangkan, emiten harus menyerahkan rancangan prospektus dan surat yang menjelaskan pemenuhan persyaratan ETN paling lambat tanggal 15 April.

Untuk mendapatkan persetujuan, ETN kripto harus didukung secara fisik, tidak memiliki leverage, memiliki nilai yang dapat diandalkan berdasarkan harga pasar yang mendasarinya, dan hanya dalam mata uang BTC atau ETH. 

Selain itu, aset dasar harus disimpan di cold storage oleh kustodian yang memiliki lisensi peraturan Anti Pencucian Uang di Inggris, Uni Eropa, atau Amerika Serikat. 

 


Investor Profesional

Koin Kripto atau Crypto. Disimak harga kripto hari ini.
Koin Kripto atau Crypto. Disimak harga kripto hari ini.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ETN ini hanya akan tersedia bagi investor profesional, karena FCA Inggris telah melarang penjualan derivatif kripto dan ETN kepada investor ritel sejak Januari 2021.

Dalam rencana dua tahunnya, FCA telah menyatakan niatnya untuk memperkuat langkah-langkah melawan penyalahgunaan pasar di bidang kripto. Pada Oktober tahun sebelumnya, FCA menerapkan peraturan baru untuk pemasaran terkait kripto, menekankan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas terhadap potensi pelanggaran.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya