Stop Stereotipe Tak Bisa Hidup Mandiri, Ini 5 Tips Menjadi Penyandang Disabilitas yang Independen

Sebagai orang yang dengan disabilitas, penting untuk membuat perubahan yang membantu hidup menjadi lebih mandiri. Apa saja yang harus dilakukan?

oleh Tiara Laninda diperbarui 15 Jun 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 09:00 WIB
ilustrasi disabilitas
Ilustrasi tips menjadi penyandang disabilitas yang mandiri dan independen. (Photo by Romain Virtuel on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang pernah dikatakan oleh penyair asal Prancis, Victor Hugo, "Tidak ada yang lebih kuat daripada kesadaran bahwa ini saatnya (untuk berubah).”

Sebagai orang yang dengan disabilitas, penting untuk membuat perubahan yang membantu hidup menjadi lebih mandiri. Jangan menunggu menunggu orang lain atau  perubahan yang umum terjadi dalam masyarakat. Akan tetapi, tentu hal ini membutuhkan usaha yang keras.

CEO yayasan penyandang disabilitas Leicestershire Centre for Integrated Living (LCIL), Laura Horton, membagikan lima tips bagi penyandang disabilitas yang dapat membantu menjadi lebih mandiri. Apa saja?

Representasi Penyandang Disabilitas

Representasi merupakan gagasan dasar bahwa seseorang menggambarkan dirinya sendiri. Namun, penting untuk terus meyakinkan orang lain tentang hal ini.

“Kita harus berargumen dari sudut pandang model sosial tentang disabilitas. Ini menyatakan bahwa orang dengan keterbatasan dianggap "cacat" oleh hambatan-hambatan dalam masyarakat yang membuat kita terasing dan didiskriminasi,” kata Horton kepada Disability Horizons.

Masyarakat yang memihak orang tanpa disabilitas merupakan alasan mengapa penyandang disabilitas menjadi terhalang. Untuk mencapai akses penuh dan inklusi dalam masyarakat, penyandang disabilitas perlu untuk berani memberikan representasi terbaiknya.

“LCIL dipimpin oleh orang-orang dengan disabilitas dan menerapkan model sosial disabilitas. Kami mendukung orang-orang dengan disabilitas di tingkat lokal, regional, dan nasional untuk memiliki pilihan dan kontrol dalam menjalani kehidupan mandiri mereka,” jelas Horton.

Pahami Hak sebagai Penyandang Disabilitas

Ilustrasi penyandang disabilitas
Ilustrasi penyandang disabilitas (Photo by Jung Ho Park on Unsplash.com)

Penting untuk bukan sekadar mengetahui, tetapi juga memahami hak sebagai penyandang disabilitas.

Menurut Horton, hal terpenting adalah menjaga diri dari kejahatan dan kebencian terhadap orang dengan disabilitas, terutama diskriminasi.

UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia telah menjamin hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.

Menurut peraturan ini, penyandang disabilitas termasuk dalam kelompok masyarakat yang rentan dan memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang lebih baik.

Selain itu, hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia juga diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Mencari Tahu

Ilustrasi Berujung pada Amputasi dan Disabilitas, Ini Alasan Luka pada Pasien Diabetes Melitus Jarang Disadari. Foto: Lara Jameson, Pexels.
Iliustrasi penyandang disabilitas. Foto: Lara Jameson, Pexels.

Menurut Horton, salah satu tips untuk hidup lebih mandiri bagi penyandang disabilitas adalah harus mencari tahu untuk menemukan produk dan layanan yang bisa membantu hidup mandiri.

Meski harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli produk tertentu, tetapi hal ini dapat membuat diri sendiri menjadi lebih independen dan bisa melakukan banyak hal tanpa harus bergantung dengan orang lain.

Horton menyarankan bagi sesama penyandang disabilitas untuk saling memberikan informasi kepada satu sama lain.

“Penting untuk bisa saling membantu untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget,” jelasnya.

Tidak ada orang yang ingin membeli barang tidak berguna dan tidak berfungsi dengan baik seperti yang diharapkan. Jadi, lakukan pencarian informasi sebelum membeli.

Berikan Ulasan Alat Disabilitas untuk Membantu Sesama

ilustrasi alat bantu disabilitas
Ilustrasi alat bantu disabilitas (Sumber: Unsplash)

Cara utama bagi seseorang untuk melakukan pencarian informasi dalam membeli barang adalah dengan membaca ulasan.

Namun, jika tidak ada orang yang menulis ulasan, maka tidak akan ada ulasan yang tersedia. Oleh karena itu, Horton menyarankan untuk memberikan bantuan kepada sesama penyandang disabilitas dengan memberikan ulasan.

“Di sinilah Anda dapat memberikan bantuan yang besar bagi orang lain yang juga memiliki disabilitas,” Horton menjelaskan.

Banner Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Banner Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya