Pertama Kali, Virus Mers Menjangkiti Warga Amerika Serikat

Ia merupakan seorang pekerja medis di Arab Saudi sebelum akhirnya ia pulang dan mendatangi sebuah rumah sakit di Indiana, Amerika Serikat.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 05 Mei 2014, 14:11 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2014, 14:11 WIB
Kemkes Akui telah Koordinasi dengan Travel Umrah Cegah Korona
Kementerian Kesehatan mengakui telah bekerjasama dengan travel umrah.

Liputan6.com, Indiana - Untuk pertama kalinya virus korona atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) diketahui menjangkiti warga Amerika Serikat. Hal ini dikonfirmasi langsung otoritas CDC atau Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat yang melakukan perawatan intensif pada warga yang terjangkit tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (5/5/2014), kemunculan virus ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat. Mengingat masih banyak yang belum diketahui tentang bahaya virus tersebut, selain menyebabkan kematian hingga lebih dari 100 orang.

Pasien MERS di Amerika Serikat merupakan seorang pekerja medis di Arab Saudi. Sebelum akhirnya ia pulang dan mendatangi sebuah rumah sakit di Indiana, Amerika Serikat. Gejala yang dimiliki menunjukkan pasien tersebut terjangkit MERS.

Di Arab Saudi, virus tersebut semakin mengkhawatirkan. Dalam sepekan terakhir virus telah menjangkiti lebih dari 26 orang dan 10 di antaranya meregang nyawa. Para ahli medis meyakini virus tersebut berasal dari hewan. Kemungkinan besar berasal dari unta.

Sebelumnya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi dikonfirmasi meninggal dunia akibat virus korona. Saat ini pemerintah Indonesia kerap melakukan pemeriksaan ketat bagi para jamaah umrah yang akan berangkat atau pulang dari Tanah Suci. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya