Keluarga Korban Sewol Datangi Istana - Demo Pelajar Chile Rusuh

Mereka menuntut bertemu langsung dengan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mei 2014, 18:24 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2014, 18:24 WIB
Modifikasi Kapal Sewol Jadi Penyebab Maut?
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap apa penyebab tenggelamnya kapal Sewol yang membawa 476 penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga korban kapal feri yang tenggelam di Korea Selatan berkumpul di dekat istana kepresidenan. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (9/5/2014).

Mereka menuntut bertemu langsung dengan Presiden Park Geun Hye. Presiden sebelumnya telah meminta maaf atas insiden maut tersebut. Namun permintaan maaf hanya dilakukan di hadapan para pemuka agama dan pejabat setempat.

Di tempat lain, gempa mengguncang wilayah Mexico City, Kamis 8 Mei waktu setempat. Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter ini tak hanya membuat panik warga. Namun juga merusak jalanan. Tim darurat dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan.

Sementara di Chile, puluhan ribu pelajar membanjiri Kota Santiago. Mereka berunjuk rasa menuntut perubahan dalam dunia pendidikan negaranya.

Aksi kekerasan pun mewarnai unjuk rasa tersebut. Sejumlah demonstran melempar bom molotov dan membakar mobil. Kerusuhan ini sempat membahayakan polisi yang mengamankan unjuk rasa.

Di Tokyo, Jepang, merek busana ternama Gucci punya cara baru untuk memamerkan koleksi terbarunya. Para model Gucci berlenggak-lenggok sambil menaklukkan ketinggian gedung. Pertunjukan fashion tersebut sukses menarik perhatian warga yang melintasi lokasi pameran. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya