Liputan6.com, Bangkok - Militer Thailand, kembali meningkatkan penjagaan di kawasan Ibukota Bangkok, untuk mengantisipasi adanya demo anti-kudeta. 9 skuadron yang terdiri dari polisi dan militer dikerahkan demi amankan kondisi. Tak banyak warga yang melakukan aktivitas di luar rumah. Militer pun meminta toko-toko untuk ditutup.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (31/5/2014), pemimpin junta militer Jenderal Prayuth Chan-ocha, menegaskan bahwa Thailand, butuh waktu setidaknya 1 tahun untuk melakukan reformasi politik sebelum digelar pemilu. Itu artinya, militer akan terus berkuasa setidaknya setahun setelah melakukan kudeta.
"Kami membutuhkan waktu satu tahun tiga bulan untuk mempersiapkan pemilu," kata Prayuth sebagaimana dikutip oleh CNN, Sabtu (31/5/2014).
Jenderal Prayuth, juga menyatakan dalam 3 bulan pertama akan terfokus pada 2 kubu politik yang berseteru. Jika dalam waktu setahun reformasi berjalan normal, maka Thailand baru bisa menggelar pemilu.
Sebelumnya militer melakukan kudeta pada 22 Mei lalu. Selang beberapa hari, militer menahan sejumlah tokoh politik termasuk mantan perdana menteri yang baru saja digulingkan, Yingluck Sinawatra, meski akhirnya dibebaskan.
Militer juga menangguhkan konstitusi membatasi aktivitas warga sipil, menerapkan status darurat militer dan menerapkan jam malam. Dalam seminggu terakhir sudah ada sekitar 300 warga yang ditahan. Sebagian dari mereka telah dibebaskan dengan syarat tidak terlibat dalam aktivitas politik. (Riz)
Jenderal Pengkudeta: Reformasi Thailand Butuh Waktu 1 Tahun
9 skuadron yang terdiri dari polisi dan militer dikerahkan demi amankan kondisi Kota Bangkok, Thailand.
Diperbarui 31 Mei 2014, 07:30 WIBDiterbitkan 31 Mei 2014, 07:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko AHY: Proyek NCICD Krusial Lindungi Pesisir Utara Jawa
Jack Miller dan Joan Mir Buktikan Kebangkitan Yamaha dan Honda, Namun Sial di MotoGP Thailand
Resep Bikin Cireng Enak dan Renyah: Panduan Lengkap
Kronologi Penangkapan Kapolres Ngada oleh Propam Mabes Polri
7 Resep Es Cendol Segar dan Mudah Dibuat di Rumah, Cocok Sebagai Menu Buka Puasa
Kemensos Dukung Desk Pemberantasan Narkoba, Salah Satunya Lewat Rehabilitasi Sosial
Contoh Kata Homofon: Memahami Keunikan Bahasa Indonesia
Resep Rujak Cingur Autentik, Kuliner Legendaris Surabaya yang Menggoda Selera
Potret 6 Artis Mualaf Buka Puasa di Momen Ramadan 2025, Agenda Paling Dinantikan
Resep Bikin Donat Empuk, Bisa Jadi Ide Jualan di Bulan Ramadhan
Resep Roti Maryam Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah, Cocok untuk Camilan Keluarga
Resep Roti Sobek Lembut dan Empuk: Panduan Lengkap Membuat Roti Favorit