Liputan6.com, Sydney - Pesawat Australia dilaporkan dicegat 2 jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) dan dipaksa mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, karena dinilai melanggar wilayah udara Indonesia.
Saat dikonfirmasi News.com.au, Kepolisian Federal Australia (AFP), Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), Badan Keselamatan Penerbangan Australia (CASA), dan sejumlah maskapai Negeri Kanguru menyatakan tidak tahu soal insiden tersebut.
"Mungkin itu pesawat carteran milik pribadi," kata CASA, seperti dilansir News.com.au Rabu (22/10/2014).
Dijelaskan bahwa maskapai Qantas dan Jetstar akan selalu terbang dengan rute yang telah ditetapkan setiap hari. Dan tidak akan keluar dari jalur penerbangan.
Pesawat yang terbang dari Darwin, Australia menuju Cebu, Filipina itu sebelumnya dianggap melintas wilayah udara Indonesia tanpa izin. Kapuspen TNI AU Marsma Hadi Tjahjanto mengatakan, pesawat tersebut melanggar jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Kata dia, pesawat tersebut sudah mendarat di Manado pada Rabu pagi sekitar pukul 10.29 WIB. "Kita dalami, investigasi, kenapa melalui jalur itu. Itu kan tidak sesuai jalur penerbangan. Dokumen resminya akan kita minta," kata Hadi.
Dia menjelaskan, saat tertangkap radar melanggar wilayah Indonesia, pesawat dari Australia itu langsung disergap 2 pesawat Sukhoi TNI AU. "Ketika pesawat itu termonitor radar kita, ya langsung bergerak. Saat itu di daerah Saumlaki," tutur dia.
Sydney Morning Herald melaporkan pesawat dengan nomor penerbangan VH-RLS tersebut ditumpangi oleh seorang pilot bernama Graeme Paul Jacklin dan kopilot Richard Wayne MacLean.
Menurut istri MacLean, Kaye, suaminya itu bekerja sebagai "ferry pilot" atau pilot yang tugasnya mengantarkan pesawat dari suatu wilayah ke wilayah lain. Kata dia, pesawat tersebut diantarkan suaminya ke Filipina.
"Dia kerjanya memang sebagai "ferry pilot" mengelilingi dunia," ujar Kaye kepada Fairfax Media.
Kaye pun optimistis bahwa MacLean telah menerbangkan pesawat dari Australia tersebut dengan izin yang jelas. "Menurut saya telah terjadi kesalahpahaman." (Ans)
Pesawatnya Dicegat Jet Tempur TNI di Manado, Ini Kata Australia
Pesawat yang terbang dari Darwin, Australia menuju Cebu, Filipina itu dianggap melintas wilayah udara Indonesia tanpa izin.
diperbarui 22 Okt 2014, 16:20 WIBDiterbitkan 22 Okt 2014, 16:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM