Liputan6.com, Tel Aviv - Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, mengungkapkan penyesalan atas tewasnya seorang menteri Palestina, Ziad Abu Ein dalam konfrontasi dengan aparat keamanan Israel.
Yaalon menambahkan, insiden di kawasan pendudukan Tepi Barat itu sedang diselidiki dan ikut ambil bagian dalam otopsi.
"Stabilitas keamanan penting bagi kedua belah pihak dan kami akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Palestina," jelas dia seperti dikutip dari BBC, Kamis (11/12/2014).
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyebutkan insiden ini sebagai tindakan barbar yang tidak bisa ditolerir.
Sementara Sekjen PBB, Ban Ki-moon menyatakan kesedihan yang mendalam atas apa yang disebutnya sebagai kematian brutal.
Insiden ini terjadi saat ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat menyusul beberapa aksi kekerasan yang menewaskan 10 warga Israel dan seorang warga Ekuador serta 13 warga Palestina, yang beberapa merupakan pelaku serangan ke Israel.
Sebelumnya, bersama puluhan pegiat Palestina dari dalam dan luar negeri, Abu Ein mengambil bagian dalam protes menentang perampasan tanah dengan menanam pohon zaitun. Mereka kemudian dihadang oleh sekitar 15 aparat keamanan Israel sehingga terjadi konfrontasi.
Gambar-gambar memperlihatkan polisi perbatasan Israel mencengkeram Abu Ein di bagian lehernya saat menggelar aksi unjuk rasa dalam penanaman pohon. Menteri yang memimpin departemen terkait permukiman Israel dan pagar pemisah itu kemudian jatuh sambil memegang dadanya. (Ado)
Israel Selidiki Tewasnya Menteri Palestina dalam Unjuk Rasa
Yaalon menambahkan, insiden di kawasan pendudukan Tepi Barat itu sedang diselidiki dan ikut ambil bagian dalam otopsi.
Diperbarui 11 Des 2014, 07:19 WIBDiterbitkan 11 Des 2014, 07:19 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut aksi yang dilakukan tentara Israel seperti barbar .... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah