Liputan6.com, Purmerend - Pihak berwenang di Kota Purmerend, Belanda, meminta penduduk setempat menutup kepala ketika keluar rumah pada malam hari. Hal itu diimbau agar terhindar dari serangan burung hantu.
Selama tiga minggu terakhir, seekor burung hantu Eropa secara diam-diam menyambar puluhan warga di Purmerend. Beberapa di antara mereka mengalami luka-luka pada kepala akibat ulah burung hantu nakal itu.
Para pejabat kota menyarankan agar warga menggunakan payung di malam hari ketika keluar rumah sebelum burung hantu ditangkap.
Menurut seorang pejabat setempat, Mario Hegger, pihak berwenang melakukan semua langkah untuk menjaga keamanan di wilayahnya.
"Kami tidak ingin membunuh burung hantu. Kami ingin menangkapnya sehingga kami bisa mencari tahu burung seperti apa itu," kata Mario Hegger seperti dikutip dari BBC, Kamis (26/2/2015).
"Apakah burung lepas dari tempat lain atau burung liar. Setelah itu kami dapat menentukan langkah apa yang akan diambil terhadap burung tersebut," Jelas Hegger.
Yayasan Burung Hantu Belanda mengatakan tingkah laku burung di kota Purmerend itu tidak biasa. Yayasan menyebutkan burung kemungkinan dipelihara dan mengaitkan manusia dengan makanan, atau burung hantu itu mempunyai tingkat hormon tinggi ketika musim kawin tiba. (Tnt)
Teror Burung Hantu Serang Warga di Belanda
Seekor burung hantu Eropa secara diam-diam menyambar puluhan warga di Purmerend. Penduduk setempat dimbau menutup kepala saat keluar rumah.
Diperbarui 26 Feb 2015, 08:32 WIBDiterbitkan 26 Feb 2015, 08:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia
Cara Sholat Subuh: Panduan Lengkap Niat, Bacaan, dan Gerakan
Operator Alat Berat Pembangunan Rumah Relokasi Rempang Mogok Kerja, Tuntut Pencairan Uang Makan dan Sewa
5 Minuman Berbahan Dasar Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Lebaran 2025, Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat
Komisi VI DPR Minta BPK-Polri Turun Tangan Hitung Kerugian Kasus Takaran MinyaKita
Kisah Tobatnya Imam Mahdi Palsu Asal Garut
BUMN Gerak Cepat Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
Banjir di Berbagai Daerah, Bagaimana Islam Memandang Bencana?
Hati-Hati! 6 Hal Ini Bikin Kamu Cuma Dapat Lapar dan Haus selama Puasa Ramadan