Menteri Malaysia: Pesawat MH370 Mungkin Ditemukan Mei Mendatang

Pemerintah Malaysia sebelumnya menyatakan bahwa kejadian MH370 sebagai sebuah kecelakaan dan tak ada penumpang selamat.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 07 Mar 2015, 10:27 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2015, 10:27 WIB
Pencarian Pesawat MH 370
Penyelidik Malaysia kini sedang menginvestigasi dugaan kesengajaan seseorang di kokpit mematikan sistem komunikasi dan mengalihkan MH370 dari rute yang ditentukan -- menuju Beijing.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Hampir setahun berlalu, namun pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 belum juga ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan tim multinasional yang dipimpin Australia sejauh ini belum membuahkan hasil yang signifikan.

Pemerintah Malaysia sebelumnya menyatakan bahwa kejadian MH370 sebagai sebuah kecelakaan dan menyebut dugaan sementara bahwa tidak ada penumpang yang selamat.

Namun demikian, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk menemukan pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut. Dengan bantuan para ahli, ia yakin bisa menemukan pesawat nahas itu pada Mei 2015 mendatang.

"Ya, pesawat mungkin ditemukan pada Mei. Ini yang para ahli katakan ke kita," ujar Liow Tiong Lai, dalam wawancara dengan CNN, dan dimuat Today Online, Sabtu (7/3/2015).

"Kami yakin, kami harap bisa menyelesaikan pencarian ini pada Mei dan kita menemukan pesawat tersebut. Kami menemukan pesawat, kami bisa menemukannya," imbuh dia.

Dia menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh satelit komunikasi Inmarsat dan informasi pemandu lalu lintas udara, pesawat diyakini di 60 ribu km persegi Samudera Hindia bagian selatan. Sejauh ini, katanya, tim pencari sudah mencari 43 persen dari luas wilayah tersebut.

"Dan ini menjadi alasan mengapa kita harus fokus pada area 60 ribu km persegi (di Samudera Hindia bagian selatan)," kata Liow Tiong Tai.

Menteri Malaysia itu juga menegaskan pihaknya akan mengerahkan sejumlah tim lain untuk pencarian pesawat jenis Boeing 737-200ER tersebut, di samping terus meminta panduan para ahli.

Dia juga mengaku akan lebih memperhatikan para keluarga penumpang, dan menepis tudingan bahwa pemerintah Malaysia kurang memperdulikan perasaan para kerabat yang anggota keluarganya menghilang bersama MH370.

Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan pihaknya akan mengurangi intensitas pencarian pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut. Tapi ia berjanji akan memecahkan misteri hilangnya kapal terbang nahas tersebut.

"Saya berharap pencarian yang sedang berlangsung hingga saat ini membuahkan hasil," ujar Abbott di Gedung Parlemen Canberra, Kamis 5 Maret lalu.

"Saya tidak bisa menjanjikan intensitas pencarian akan terus dilakukan seperti sebelumnya. Tapi kita akan lakukan terbaik untuk memecahkan misteri dan memberikan jawaban," imbuh dia.

Dia menambahkan area laut yang menjadi lokasi pencarian MH370 merupakan samudera yang cukup 'berbahaya'. Tapi ia berjanji kepada keluarga yang telah lama menanti, pihaknya berusaha menemukan pesawat itu. (Riz/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya