Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mendapat dukungan dari Nepal, Mongolia, dan Slovakia dalam pencalonan anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Pemerintah Indonesia pun yakin akan terus menggalang dukungan dari negara sahabat lainnya.
"Kita akan terus berupaya mendapat dukungan dari negara sahabat untuk pencalonan kita tahun 2019-2020," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di kantornya, Rabu (29/4/2015).
Arrmanatha menjelaskan, langkah menggalang dukungan itu telah dilakukan Indonesia dengan optimal dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA). Permintaan itu pun disambut baik negara Asia-Afrika.
"Itu disampaikan Pak Presiden dalam KAA dalam semua pertemuan bilateralnya termasuk dalam dukungan tingkat wamen, menlu, wapres, dan presiden," ucap Arrmanatha.
"Rencana Indonesia adalah meminta dukungan dan saat itu tanggapan (negara Asia-Afrika) sangat positif untuk mendukung Indonesia," sambung dia.
Arrmanatha yakin pencalonan Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB sangat penting. Karena jika terwujud peranan Indonesia dalam menjaga kedaiaman dunia akan semakin terlihat.
"Kita dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga stabiltas secara global. Selama ini kita sudah banyak berkontribusi terhadap menjaga stabiltas keamanan di tingkat regioanal."
"Ini kesempatan kita untuk bersuara untuk menciptakan dunia lebih stabil aman dan kondusif untuk pembangunan global," tutup Arrmanatha. (Mut)
Indonesia Terus Galang Dukungan Jadi Anggota Tak Tetap DK PBB
Indonesia mendapat dukungan dari Nepal, Mongolia, dan Slovakia dalam pencalonan anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.
diperbarui 29 Apr 2015, 16:25 WIBDiterbitkan 29 Apr 2015, 16:25 WIB
Juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir (tengah) saat memberikan pernyataan di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (19/1/2015). Pernyataan diberikan terkait sikap pemerintah Indonesia terkait penarikan Dubes Brasil dan Belanda. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kolaborasi Ekonomi dalam KTT D-8
Legenda Urban: Kisah Mistis Kolam Bidadari Bone Bolango yang Eksotis
Penelitian Hewan Antartika Berumur 11000 Tahun
Ini yang Harus Dilakukan jika Sudah Taubat tapi Mengulangi Maksiat, Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Erick Thohir Dapat Garansi Duel Timnas Indonesia vs Bahrain Berlangsung di Tanah Air
4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United
Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?
Upacara Erau, Tradisi Sakral Masyarakat Kutai Kartanegara
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres