Liputan6.com, Arab Saudi - Polisi Baltimore, Amerika Serikat, memberlakukan jam malam di seluruh penjuru Kota Baltimore mulai pukul 22.00. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (29/4/2015).
Meski begitu, ratusan warga Baltimore menolak jam malam dan tetap berunjuk rasa. Gas air mata ditembakkan untuk membubarkan kerumunan warga. Sejumlah pengunjuk rasa melempari polisi dengan botol dan melempar kembali gas air mata ke arah polisi.
Baca Juga
Sebanyak 2.000 personel garda nasional dan 1.000 penegak hukum disiagakan. Ini pertama kalinya garda nasional dikerahkan di Baltimore sejak pembunuhan Marthin Luther King pada 1968 silam.
Advertisement
Arab Saudi menangkap 93 orang tersangka yang diduga terkait ISIS. Para tersangka merencanakan sejumlah serangan ke Kedutaan Amerika Serikat. Target serangan ISIS tersebut mirip dengan gelombang serangan Al Qaeda di Kerajaan Arab Saudi pada 2004 dan 2007.
Sementara itu, kebakaran melanda wilayah hutan di sekitar bekas pembangkit tenaga listrik tenaga nuklir Chernobyl, Ukraina, Selasa 28 April 2015 waktu setempat. Pemerintah Ukraina sedang menyelidiki penyebab kebakaran. (Vra/Yus)