Ibu-Bayi Penumpang Pesawat Jatuh di Kolombia Ditemukan Selamat

Murillo cedera dan ia mendapati luka terbakar, sementara bayinya terlihat baik-baik saja.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Jun 2015, 12:49 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2015, 12:49 WIB
Ibu dan Bayi Jatuh dari Pesawat Selamat
Ibu dan bayi yang selamat dalam kecelakaan pesawat di Kolombia. (smh.com.au/BBC)

Liputan6.com, Kolumbia - Ibu dan bayi ditemukan selamat setelah mengalami kecelakaan pesawat yang menewaskan sang pilot. Keduanya secara ajaib bertahan hidup di sebuah hutan Kolombia barat selama 5 hari.
 
"Itu seperti keajaiban," kata kepala Angkatan Udara Kolombia menggambarkan kelangsungan hidup mereka seperti dikutip dari BBC, Kamis  (25/6/2015).

Maria Nelly Murillo yang baru berusia 18 tahun dan anaknya, Yudier Moreno, yang diperkirakan belum genap 1 tahun ditemukan tim penyelamat di dekat tempat pesawat Cessna kecil mereka jatuh di Provinsi Choco.

Murillo cedera dan memiliki luka bakar, sementara bayinya tampak baik-baik saja. Pesawat bermesin ganda terbang dari Quibdo, ibukota Choco, ke Kota Nuqui di pantai Pasifik itu jatuh di wilayah Alto Baudo pada Sabtu 20 Juni.

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui.

Pesawat yang jatuh di Kolombia. (BBC)

Tim penyelamat mencapai lokasi jatuhnya pesawat pada hari Senin 22 Juni, dan menemukan Pilot Carlos Mario Ceballos dalam kondisi meninggal dunia di kokpit. Tapi pintu pesawat terbuka dan Murillo bersama bayinya tak ada.

Pesawat yang jatuh itu dalam kondisi ringsek parah. Lalu sebuah tim berjumlah 14 orang kemudian menjelajahi hutan selama tiga hari dan pada Rabu 24 Juni mereka ditemukan.

"Ini sebuah keajaiban. Ini adalah daerah yang sangat liar dan mereka terlibat kecelakaan," kata Kolonel Hector Carrascal dari Angkatan Udara Kolombia.

"Semangat sang ibu sepertinya yang memberi kekuatan si bayi untuk bertahan hidup," jelas Carrascal.

Ibu dan bayi itu kemudian diterbangkan ke sebuah rumah sakit di Quibdo dengan helikopter tim penyelamat. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya