Akhiri Penderitaan, Panda 'Tertua' di China Disuntik Mati

Panda bernama Jia Jia yang umurnya setara dengan 114 tahun usia manusia itu kehilangan napsu makan dan kerap berbaring lemah sepanjang hari.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Okt 2016, 10:19 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 10:19 WIB
Panda bernama Jia Jia ketika berulang tahun ke-37 tahun 2015 lalu. (Reuters)
Panda bernama Jia Jia ketika berulang tahun ke-37 tahun 2015 lalu. (Reuters)

Liputan6.com, Hong Kong - Panda raksasa 'tertua' di penangkaran, Jia Jia dilaporkan mati. Tim dokter yang merawatnya memutuskan mengakhiri penderitaan hewan itu.

"Usianya 38 tahun," kata para pejabat taman hiburan Ocean Park, seperti dikutip dari BBC, Senin (27/10/2016).

"Dokter hewan mengambil keputusan untuk menyuntik mati panda raksasa untuk mencegah penderitaan lebih lanjut," jelas pihak pengelola penangkaran.

Kematian Jia Jia -- yang usianya dalam umur manusia lebih dari 100 tahun -- diumumkan oleh pengelola taman hiburan Hong Kong di mana dia tinggal.

"Kondisinya memburuk dengan cepat dalam beberapa pekan terakhir, dan dia kehilangan selera makannya, " tutur pihak pengelola Ocean Park seperti dimuat The Guardian.

Jia Jia dirawat oleh dokter hewan di Ocean Park, rumahnya sejak tahun 1999. Kini usianya 38 tahun, SCMP menyebut setara dengan 114 tahun umur manusia.

"Dia adalah anggota keluarga kami dan dia akan sangat dirindukan... Panda itu telah menjabat sebagai duta hewan penting bagi spesiesnya," beber pengelola taman hiburan dalam sebuah pernyataan.

Pihak pengelola taman mengatakan, dalam dua pekan terakhir asupan makanan sehari-hari Jia Jia menurun. Biasanya ia mengonsumsi lebih dari 10 kg, menjadi menjadi kurang dari 3 kg per hari.

Berat badan Jia Jia pun susut drastis akibat kurang asupan setiap harinya.

"Selama beberapa hari terakhir, ia menghabiskan lebih sedikit waktu terjaga dan tidak menunjukkan minat terhadap makanan atau cairan. Kondisinya memburuk Senin pagi ini, Jia Jia tidak bisa berjalan padahal tak ada hambatan, dan menghabiskan sepanjang hari hanya berbaring."

Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh BBC China, seorang juru bicara pemerintah Hong Kong berterima kasih kepada pihak pengelola taman yang menyediakan perawatan untuk Jia Jika. Mereka juga mengaku sangat sedih dengan berita kematian panda itu.

Pengelola taman di Hong Kong terakhir mengadakan perayaan besar-besaran untuk ulang tahun ke-37 Jia Jia, di kandangnya pada Juli 2015.

Jia Jia lahir pada tahun 1978 di alam liar di Sichuan, China. Ia diberikan ke Hong Kong pada tahun 1999 --  untuk menandai penyerahan wilayah protektorat Inggris itu dua tahun sebelumnya.

Panda biasanya hidup sekitar 20 tahun di alam liar dan 25 tahun di penangkaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya