Langka, Bayi Panda Raksasa Lahir Alami

Peristiwa ini terbilang langka karena biasanya pusat-pusat pembiakan panda harus melakuan inseminasi buatan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 09 Agu 2016, 15:07 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 15:07 WIB
Yang Yang
Peristiwa ini terbilang langka karena biasanya pusat-pusat pembiakan panda harus melakuan inseminasi buatan. (Sumber cuplikan video Reuters)

Liputan6.com, Wina - Seekor bayi panda dilahirkan di Kebun Binatang Schoenbrunn di Wina, Austria. Kelahiran ini merupakan yang ke empat kalinya, setelah induk bernama Yang Yang mengalami pembuahan secara alamiah.

Walaupun kelahiran seekor hewan terdengar biasa saja, laporan BBC yang dikutip pada Selasa (9/8/2016) menyebutkan bahwa peristiwa ini terbilang langka. Karena biasanya pusat-pusat pembiakan panda harus melakukan inseminasi buatan.

Jenis kelamin bayi panda ini belum diketahui. Panda mungil tersebut lahir jam 05.05 waktu setempat pada 8 Agustus lalu. Panjangnya sekitar 10 cm dengan berat 100 gram.

Kawasan panda dalam kebun binatang itu ditutup sementara waktu, untuk memberikan kesempatan kepada Yang Yang merawat bayinya tanpa gangguan. Bahkan, Long Hui, sang pejantan, dijauhkan demi keselamatan bayi tersebut.

Anak-anak panda lainnya sekarang ada di China. Di negeri Tirai Bambu itu diperkirakan masih ada sekitar 1.864 panda yang hidup di alam liar.

Dagmar Schratter, direktur kebun binatang, mengatakan bahwa Yang Yang "merawat baik-baik keturunannya, namun harus diingat bahwa angka kematian panda raksasa selama setahun pertama mencapai 40 persen."

Saksikan Yang Yang dan bayinya melalui rekaman kamera pengawas ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya