Empat Hari, Wanita Ini Tidak Sadar Terkena Peluru Nyasar

Wanita ini tampaknya punya daya tahan terhadap rasa sakit yang luar biasa.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 14 Jul 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2015, 07:00 WIB
Empat Hari, Wanita Ini Tidak Menyadari Terkena Peluru Nyasar
Selama 4 hari lamanya, wanita di Florida ini tidak sadar telah terkena tembakan.

Liputan6.com, DeLand, Florida - Selama 4 hari lamanya, wanita di Florida ini tidak sadar telah terkena peluru nyasar. Ia mengira dirinya terkena serpihan petasan saat makan malam dengan teman-temannya, 4 Juli lalu. Namun, ia terkejut ketika pergi memeriksakan diri ke dokter, ternyata ada sebuah peluru bersarang di pahanya.

Pada Sabtu (4/7/2015) lalu, Heather Charlebois (42) baru saja duduk di suatu kafe ketika ia merasakan sesuatu seperti menyengat pahanya. Ia dan kekasihnya kemudian membersihkan luka itu di kamar mandi. Pada saat itu, mereka tidak melihat ada darah mengalir, sehingga mengira luka itu disebabkan percikan petasan.

Kepada Jurnal Berita Daytona Beach, Heather mengatakan, “Hal yang saya pikirkan pertama kali adalah ada orang yang memukul, menampar paha saya dengan keras dan mencubit saya, tapi rasanya tidak masuk akal karena saya tidak melihat ada orang di sekitar saya.”

Kepada stasiun WESH-TV, ia menceritakan bahwa empat hari kemudian, ketika rasa sakitnya masih menyiksa, ia pergi ke dokter dan diminta untuk melakukan pemeriksaan sinar-X di pahanya hingga kedalaman 4 sentimeter. Ternyata, ada sebutir peluru caliber 38 bersarang di sana!

Menurut para dokter, posisi peluru itu terlalu dekat dengan saluran arteri utama, sehingga mereka membiarkannya di sana untuk sementara waktu agar tidak mengganggu aliran darah arteri.

Polisi DeLand sedang menyelidiki siapa yang menembakkan peluru itu. Dan Reed, pemilik Cafe Da Vinci, menduga ada seseorang yang menembakkan peluru ke udara sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan AS dan peluru itulah yang kemudian jatuh mengenai paha wanita tersebut.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya