Tidak Punya Kekasih, Pencuri Menyerahkan Diri ke Polisi

Seorang pria di Tiongkok memilih untuk melakukan kejahatan lalu menyerahkan diri kepada polisi daripada menyendiri dalam hari kasih sayang.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 25 Agu 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2015, 11:30 WIB
Jomblo dan Kesepian, Pencuri Memilih Dipenjara Saja
memilih dipenjara agar tidak kesepian di hari kasih sayang (ilustrasi muslim.or.id)

Liputan6.com, China Kejadian aneh terjadi di sebuah kantor polisi di Tiongkok, seorang pencuri menyerahkan diri kepada polisi belum lama ini. Tindak kejahatan ini dilakukannya bukan karena tobat tapi tidak tahu apa yang harus dilakukannya pada hari kasih sayang Tiongkok lantaran tidak memiliki kekasih.

Di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, seorang pencuri memilih menyerahkan diri ke polisi agar tidak merasa kesepian di hari kasih sayang.

Dilansir dari Qianjiang Evening News, seorang pemuda bernama Fang mendatangi kantor polisi dan mengaku telah menjambret tas seorang wanita di sebuah restoran siap saji pada 14 Agustus lalu. Tak hanya itu, ia juga mengaku telah mencuri tiga buah sepeda listrik.

Pihak kepolisian memuji Fang yang ingin tobat, namun setelah mengobrol petugas dikejutkan oleh dorongannya untuk menyerahkan diri. Pria itu ternyata menyerahkan diri kepada polisi karena tidak tahu apa yang harus dilakukan pada hari Qixi atau hari kasih sayang tradisional Tiongkok, lantaran tidak punya kekasih.

Menurut Fang, setidaknya penjara memberikan makanan gratis dan tempat untuk menginap. Menurutnya di dalam penjara ia tidak akan merasa kesepian.

Rupanya tak seorangpun yang ingin hidup dalam kesendirian, tak terkecuali seorang pencuri. (Dsu/rcy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya