Badai Pasir di Timur Tengah, Puluhan Orang Dirawat

Seorang perempuan meninggal dunia di Lebanon utara dan setidaknya 80 orang dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernapasan.

oleh Rinaldo diperbarui 08 Sep 2015, 21:56 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2015, 21:56 WIB
20150908-Pemandangan Ketika Badai Pasir Besar Melanda Timur Tengah
Seorang pengendara sepada menutupi wajahnya saat badai pasir berlangsung di Yerusalem, 8 September 2015. Badai pasir besar melanda Timur Tengah, menewaskan 2 orang dan ratusan orang dirawat di rumah sakit di Lebanon. (REUTERS/Ammar Awad)

Liputan6.com, Damaskus - Badai pasir melanda kawasan barat Timur Tengah, sehingga menyebabkan puluhan orang dirawat di rumah sakit dan mendorong para pejabat mengeluarkan peringatan kesehatan.

Badai menghantam beberapa kawasan di Suriah sejak Senin 7 September 2015 dan pada Selasa pagi yang kemudian menyebar ke beberapa negara lain.

Seperti dilansir BBC, Selasa (8/9/2015), sebagian Lebanon, Israel, Turki, dan Siprus ikut terkena dampak dari badai pasir ini.

Kantor berita resmi Lebanon memberitakan seorang perempuan meninggal dunia di Lebanon utara dan setidaknya 80 orang dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernapasan.

Karena badai ini pula Departemen Lingkungan Israel meminta anak-anak, wanita hamil, dan orang-orang berusia lanjut untuk tidak keluar rumah.

Media di Suriah sementara itu mengatakan karena badai maka pertempuran di Provinsi Idlib dan Hama terhenti. Badai pasir membuat militer melarang helikopter milik pemerintah untuk terbang.

Cuaca buruk ini antara lain disebabkan oleh sistem tekanan rendah di seluruh kawasan dan pasir yang terhembus dari timur. Menurut kantor berita resmi Suriah, SANA, jarak pandang yang buruk bisa berlanjut hingga beberapa hari ke depan. (Ado/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya