Guru Gambar Saru di Kertas Soal, Murid Pindah Sekolah

Sang Ibu tak terima anak laki-lakinya diperlakukan seperti itu.

oleh Indy Keningar diperbarui 02 Nov 2015, 16:06 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 16:06 WIB
Guru Gambar Organ Intim di Kertas Ujian, Murid Pindah Sekolah
Seorang guru wanita tertangkap menggambar bentuk organ kelamin pria di kertas soal seorang murid.

Liputan6.com, El Paso - Seorang Ibu dari murid SMA marah dan ingin memindahkan anaknya ke sekolah lain. Pasalnya, guru sekolahnya menggambar bentuk organ kelamin pria di kertas soal si murid.

Sandra Green dari El Paso, Texas menyatakan, anaknya yang bersekolah di Chapin High Language Arts mengunggah foto ke media sosial memperlihatkan bentuk organ kelamin pria yang digambar di kertas soalnya. Gambar tersebut merupakan hasil 'karya' dari guru wanita di sekolahnya, Kim Juzdowski.

"Saya sendiri juga pendidik, jadi saya mengatakan, tidak mungkin seorang guru melakukannya," ungkap Green dikutip UPI, 2 November 2015. "Saya tidak mau percaya."

Green mengaku ia lantas menghubungi Juzdowski, yang mengaku membuat gambar karena muridnya tidak memperhatikan pelajaran di kelas.

"Ia mengaku ingin membuat anak-anak muridnya malu, bukan mengkuhum," ucap Green.

Green menyatakan guru itu mengirim email permohonan maaf padanya, yang berbunyi: "maaf jika murid merasa tersinggung, dan saya mengerti jika Anda ingin bertemu administrator dan memindahkannya ke sekolah lain.

Menurut Green, dewan El Paso Independent School District melaporkan bahwa Juzdowski tidak akan dipecat.

"Alasannya adalah karena ia mengaku," ucap Green. " Jika ia menolak, ia akan langsung dipecat, namun karena ia mengaku dan mau berubah, sekolah urung memecatnya.

Namun, Green bersikukuh tetap memindahkan putranya ke sekolah lain.

"Jika guru pria yang melakukan ini ke murid perempuan, ini akan lebih dianggap serius," ungkap Green. "Namun karena ini kebalikannya, saya merasa mereka menganggap enteng, dan saya ingin ia keluar dari lingkungan seperti ini."

"Guru telah mengakui bahwa tindakannya tidak pantas, dan kami mengikuti tindakan mendisiplinkan yang memadai. Tindakannya tidak sesuai dengan aturan di Buku Panduan Karyawan kami," ucap juru bicara distrik kota El Paso, Gustavo Reveles.  (Ikr/Rie)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya