Liputan6.com, Baghdad - Kekejaman kelompok teror ISIS ternyata juga berlaku bagi anggotanya sendiri. Kelompok ISIS membakar beberapa pengikutnya hidup-hidup.
Hal ini mereka lakukan terhadap sejumlah pasukan. Beberapa pasukan ISISÂ yang kalah dalam perang di Kota Ramadi dan coba melarikan diri ke Mosul ditangkap lalu dibakar hidup-hidup.
Baca Juga
Para anggota ISIS ini bahkan dibakar di tengah kota Mosul. Parahnya lagi, eksekusi itu dipertontonkan langsung di depan publik.
Advertisement
Menurut sejumlah media di Irak, eksekusi sadis itu merupakan peringatan keras agar para tentara ISIS mempertahankan Kota Mosul mati-matian.
Baca Juga
Selain sebagai peringatan hal itu merupakan hukuman mati karena anggota ISIS tersebut tak mempertaruhkan nyawanya dalam mempertahankan Ramadi. Saat ini Kota Ramadi berhasil kembali ke tangan pemerintah Irak.
Eksekusi sadis ini dikomentari oleh salah seorang pengamat terorisme tersohor, Michael Pregent. Dia mengatakan eksekusi bukan hal aneh bagi ISIS.
"Saya tidak terkejut, ISIS mengeksekusi pengikutnya di Ramadi," ucap Pregent seperti dikutip dari Fox, Jumat (15/1/2016).
"Ini sudah pernah mereka lakukan beberapa kali. Mereka melakukan hal serupa kepada anggotanya di setelah pertempuran di Tikrit," sambung dia.
Ramadi adalah salah satu kota kunci di Irak. Ibu kota Provinsi Anbar itu direbut ISIS, Mei tahun lalu.
Oleh sebab itu, kala Tentara Irak berhasil memukul mundur ISISÂ di Ramadi maka kejadian tersebut merupakan pukulan telak bagi kelompok teror itu.*