Liputan6.com, Maryland - Pasangan asal Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat ini benar-benar berhati mulia. Mereka rela mengubah rumahnya menjadi tempat perlindungan bagi hewan-hewan tua yang diterlantarkan oleh sang majikan.
House With Heart, begitu nama tempat yang tercipta pada 2006 oleh Sher Polvinale. Selain binatang terlantar, di dalamnya juga ditampung hewan-hewan terlantar dan peliharaan yang sudah tidak sanggup dirawat oleh pemiliknya.
Hingga sekarang ini, sudah lebih dari 20 tahun Sher dan suaminya mendedikasikan hidup untuk hewan-hewan terlantar itu, sebelum mendapatkan ide untuk membangun House With a Heart Senior Pet Sanctuary.
Advertisement
Selama bertahun-tahun, pasangan suami-istri tersebut mendapatkan panggilan dari para pemilik hewan yang sudah tak sanggup merawat piaraan mereka.
Karena, hewan-hewan yang mereka terima biasanya tidak akan menemukan keluarga baru, mereka pun memutuskan untuk mengubah kediaman mereka menjadi panti jompo bagi para hewan tersebut.
Baca Juga
"Ketika itu, aku berpikir betapa sulitnya mencari rumah bagi para hewan selama beberapa tahun lalu," ungkap Sher kepada Huffington Post.
"Aku terkadang merasa kesal berpikir bahwa hewan piaraan yang sudah mencintai dan mempercayai pemiliknya bisa dilepas begitu saja karena sudah terlalu tua, dan sudah tidak menyenangkan lagi."
Dilansir dari Oddity Central, Sher dan suaminya kemudian mengubah rumah mereka di Maryland menjadi House With Heart. Menjadikannya perlindungan bagi hewan dari seluruh penjuru AS.
Semua hewan yang mereka tampung sudah tua dan mengidap penyakit, seperti diabetes, demensia, penyakit jantung, inkontinensia, atau kebutaan. Sebagian besar bahkan harus dibantu untuk berjalan atau menggunakan kursi roda hewan untuk bergerak.
Namun, semua keperluan medis dan perawatan hingga kini telah teratasi dengan sumbangan orang-orang dermawan, Sher pun memastikan setiap hewan mendapatkan perhatian yang sama.
Sher dan suaminya sekarang ini telah mendapatkan bantuan dari 55 sukarelawan yang singgah pada waktu-waktu tertentu. Mereka juga membantu melakukan perawatan selama 24 jam, seperti mengganti popok, bersih-bersih dan bahkan bermain dengan para binatang.
Sher mengaku jarang sekali keluar rumah, dan mendedikasikan waktunya untuk merawat dan bermain dengan hewan-hewan tua itu. Ia selalu memulai harinya pukul 6.00 dengan menyiapkan makanan dan tak akan tidur hingga tengah malam.
Meski sangat sibuk, Sher mengaku menikmati setiap menit yang diluangkan bersama hewan-hewan di dalam rumahnya.
"Setiap pagi aku membuka mata dan bersiap-siap kembali untuk menghabiskan waktu mengasihi dan merawat para hewan yang membutuhkan aku," ungkapnya.
"Aku sangat beruntung mendapatkan kehidupan seperti ini."
Dedikasi tak berujung Sher dan para sukarelawan sepenuhnya diberikan kepada setiap kehidupan anjing dan kucing dalam pengawasan mereka.
Dan jika salah satu hewan mati, penghuni House With Heart tidak pernah melupakan hewan yang pernah mereka rawat. Foto-foto mereka dipajang dan dikenang di sebuah dinding khusus yang didedikasikan kepada mereka. Mulianya...