Pria Jutawan Relakan Semua Harta Demi Menikahi Petani Miskin

Demi cinta sejatinya, Yao bersedia merelakan seluruh kekayaannya. Mengapa?

oleh Nurul Basmalah diperbarui 15 Apr 2016, 20:05 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 20:05 WIB
Jutawan Relakan Semua Harta Demi Menikahi Seorang Petani
Demi cinta sejatinya, Yao bersedia merelakan seluruh kekayaannya (Shanghaiist.com)..

Liputan6.com, Hangzhou - Pria ini sedang menjalani kisah cintanya yang luar biasa, yang mengaburkan jarak dan kasta manusia. Yao Nanshan, namanya, adalah seorang jutawan asal China yang selama ini tinggal di Spanyol. 

Suatu hari, ia membuat banyak orang terheran-heran karena melepaskan semua aset yang dimilikinya di Spanyol, meninggalkan Eropa yang gemerlap demi pindah ke sebuah desa terpencil di Zhejiang, Tiongkok. 

Semua itu dilakukannya demi cinta. Ia ingin hidup bersama dengan perempuan yang mengisi relung hatinya.

Lin Lijuan, nama perempuan tersebut, adalah seorang petani biasa. Ia bukan gadis cantik kembang desa.

Kisah asmara yang indah ini diawali saat Yao melakukan penelitian lapangan di Yunhe, Provinsi Zhejiang.

Kala itu, Yao dan seorang rekan kerjanya sibuk mengabadikan pemandangan indah yang mereka saksikan. Mereka tak sadar, bus terakhir yang membawa mereka keluar dari kota itu telah berangkat. 

Tidak punya pilihan lain, para pendatang yang kebingungan itu terpaksa mengetuk pintu rumah penduduk setempat, untuk menanyakan apakah mereka diizinkan bermalam.

Seperti dikutip dari Shanghaiist.com, Jumat (15/4/2016), Lin Lijuan, sang pemilik rumah yang diketuk oleh Yao, menyambut tamu yang tak diundang itu dengan ramah. Perempuan itu memperbolehkan mereka yang tertinggal bus itu untuk bermalam secara cuma-cuma.

Namun, malam itu Yao tak memejamkan matanya. Ia yang terkesan dengan sang tuan rumah, berbincang dengan Lin semalaman.

Dari obrolan tersebut, Yao mengetahui bahwa Lin menjalani kehidupan yang sangat keras, anak perempuannya didiagnosa penyakit darah yang langka, sementara suaminya meninggal karena kanker perut -- 'mewariskan' utang dalam jumlah besar untuk perawatan medisnya.

Walaupun begitu, Lin tidak pernah mengeluh. Perempuan itu selalu menjalani hidupnya dengan optimistis dan lapang dada. Kualitas pribadi tersebut membuat Yao jatuh cinta padanya.

Sebulan berlalu sejak peristiwa itu, Yao kembali lagi ke desa terpencil itu, untuk menemui Lin dan mengutarakan cintanya padanya.

Lin bahagia mendengar pernyataan cinta itu. Namun, ia tak bersikap seperti baru 'menang lotere'.

Perempuan itu menjawab, ia tak ingin menyusahkan dan membebani Yao dengan segala persoalan hidupnya.

Bahkan setelah Yao mengatakan bahwa dia sejatinya jutawan yang punya banyak duit, Lin bersikukuh tetap tinggal di desanya, untuk bekerja dan menghasilkan uang untuk membayar utang-utangnya.

Namun, Yao pantang menyerah. Ia lalu kembali ke Spanyol dan menyerahkan seluruh bisnis dan asetnya kepada anak-anaknya.

Awalnya, anak-anak berpikir bahwa Yao sudah gila, namun setelah melihat senyuman dan tekad di wajah ayah mereka -- yang sudah lama tak mereka lihat -- restu pun diberikan.

Pada 25 Desember 2015, Yao pun akhirnya menikahi Lin yang dihadiri oleh seluruh keluarga dan teman-temannya.

Yao kemudian membangun sebuah penginapan di desa itu sebagai mata pencarian, sekaligus memberi sarana bagi Lin untuk membayar utang-utangnya. Keduanya kini hidup tenang dan penuh kasih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya