2 'Kurir' Gadungan Rampok 10 Jam Tangan Mewah Senilai Rp 7 M

Jubir toko jam tangan mewah Girard-Perregaux membenarkan total kerugian perampokan jam tangan mewah itu mencapai sekitar 500 ribu euro.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 23 Okt 2016, 08:04 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2016, 08:04 WIB
Girard-Perregaux
Sebenarnya keamanan telah diperketat di kawasan elok ini setelah terjadinya beberapa perampokan dengan kekerasan di sana pada 2014. (Sumber Bertrand Guay/AFP)

Liputan6.com, Paris - Dua orang pria membawa kabur sejumlah tangan mewah Swiss dengan nilai keseluruhan sekitar setengah juta euro di Paris. Menurut polisi, mereka mengancam para pegawai toko dengan menggunakan gas air mata.

Sumber di kepolisian mengatakan, "Dua orang berpura-pura menjadi kurir supaya dibukakan pintu."

Dikutip dari The Local pada Sabtu (22/10/2016), mereka mengancam para pegawai toko pembuat jam tangan mewah Girard-Perregaux menggunakan tabung-tabung gas air mata dan meraup 10 jam tangan mewah.

Menurut salah satu sumber, nilai kerugian diperkirakan sekitar 500 ribu euro (Rp 7 miliar). Juru bicara Kering, induk perusahaan pemilik perusahaan Girard-Perregaux, membenarkan nilai jam tangan yang digasak tersebut.

Pada Maret lalu, sebuah toko perhiasan Chopard di Place Vendome di Paris, dekat tempat kejadian perampokan Girard-Perregaux ini, juga dirampok oleh dua orang pria yang saat itu bersenjatakan sepucuk pistol dan sebuah granat. Namun nilai kerugian saat itu tidak dibeberkan.

Sebenarnya keamanan telah diperketat di kawasan elok itu, setelah terjadinya beberapa perampokan dengan kekerasan di sana pada 2014. Tapi masih saja kebobolan.

Dua perampokan yang dimaksud terjadi di daerah yang sama dengan apartemen mewah tempat Kim Kardashian dirampok beberapa bulan lalu, dengan nilai kerugian saat itu sekitar 9 juta euro (Rp 128 miliar).

Sementara perampokan 10 jam tangan itu terjadi pada 20 Oktober 2016 lalu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya