Liputan6.com, Jakarta - Agenda kunjungan Raja Salman ke Indonesia menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global pada Selasa (28/2/2017) pagi. Selain jadwal yang padat, ia juga disertai oleh rombongan banyak orang.
Para pembaca juga membaca tentang kisah Menara Pisa yang miring di Italia. Karena keadaan yang semakin tidak bersahabat, kondisi menara itu masuk dalam kategori kritis.
Baca Juga
Cek Fakta: Tidak Benar Video Cristiano Ronaldo Nonton Langsung di Stadion Laga Arab Saudi Vs Timnas Indonesia
Terinspirasi Suporter Jepang, Fans Timnas Indonesia Bersihkan Sampah di GBK Usai Laga Lawan Arab Saudi
Top 3 Berita Bola: Shin Tae-yong Ungkap Strategi Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi
Kembali kepada laporan terkait Raja Salman. Para pembaca penasaran dengan sumber kekayaan Kerajaan. Dari mana saja?
Advertisement
Berikut adalah Top3 Global selengkapnya:
Â
1. Bogor hingga Bali, Ini Agenda Kunjungan Raja Salman di Indonesia
Raja Salman memulai kunjungan pertamanya ke Asia dengan menginjakkan kaki di Malaysia. Ia tiba pada 26 Februari 2017 dan berada di sana selama empat hari.
Setelah itu pada 1 Maret, Raja Salman akan terbang menuju Indonesia bersama 1.500 delegasi. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat perwakilan Saudi yang ia bawa ke Kuala Lumpur yang jumlahnya 600 orang.
Menurut informasi yang Liputan6.com himpun Senin 27 Februari 2017, Raja Salman yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma siang hari dan disambut oleh Presiden Joko Widodo. Mereka lalu dijadwalkan menuju Istana Bogor.
2. 27-2-1964: Terancam Ambruk, Menara Miring Pisa Dinyatakan Kritis
Daya tarik utama Menara Miring Pisa (Torre di Pisa) di Italia justru ada pada ketidaksempurnaannya.
Pisa sebenarnya dibuat berdiri vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada tahun 1173.
Namun, baru pada 27 Februari 1964, Pemerintah Italia mengumumkan, bangunan bersejarah itu dalam kondisi kritis dan menyatakan menerima saran untuk mencegah Menara Pisa ambruk akibat kemiringan yang kian parah tiap tahunnya.
3. Ini Sumber Kekayaan Melimpah Raja Arab Saudi?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Raja Arab Saudi dan keluarganya hidup mewah bergelimangan harta. Beberapa di antaranya bahkan memiliki pundi-pundi kekayaan yang amat banyak.
Salah satu tokoh keluarga kerajaan Arab yang paling menjadi sorotan adalah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Pria berusia 80 tahun ini diangkat menjadi raja menggantikan kakaknya, Raja Abdullah, yang meninggal dunia pada 25 Januari 2015 silam.
Lahir dan besar di keluarga bangsawan membuat Raja Salman lekat dengan gaya hidup mewah. Dalam setiap kunjungannya ke beberapa negara, ia kerap menarik perhatian karena perlakuan istimewa yang diberikan kepadanya.