Hujan dan Angin Kencang Hantam 3 Balon Udara, 49 Orang Terluka

Ketiga balon udara itu diyakini bagian dari 10 balon udara yang berangkat bersama-sama dari Goreme, Turki.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Mar 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 20:40 WIB
20161121-Festival-Balon-Udara-AFP4
Sejumlah balon udara saat perayaan Festival Balon Internasional ke-XV di Metropolitan Park di Leon, negara bagian Guanajuato, Meksiko (20/11). Festival balon udara ini diselenggarakan untuk mempromosikan industri pariwisata di kota Leon. (AFP/STR)

Liputan6.com, Cappadocia - Tiga balon udara melakukan pendaratan darurat di bagian Turki tengah, menyebabkan empat puluh sembilan orang yang sebagian besar wisatawan asing terluka.

Balon udara itu membawa sebagian besar wisatawan Eropa, China dan Korea untuk menjelajahi wilayah Cappadocia, Turki. Namun angin kencang tiba-tiba menghantam mereka, beberapa balon udara pun terpaksa melakukan pendaratan darurat karena "terombang-ambing" di udara.

"Sembilan dari mereka yang terluka sedang dirawat karena patah tulang, sementara sisanya luka ringan dan sudah dipulangkan dari rumah sakit," jelas kantor berita Dogan seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa, (14/3/2017).

Salah satu pilot balon udara mengatakan bahwa mereka berangkat pukul 07.00 pagi dari Goreme, dan saat itu cuaca cukup bersahabat.

Ketiga balon udara itu diyakini bagian dari 10 balon udara yang berangkat bersama.

Salah satu pilot mengatakan bahwa balon udara tiba-tiba dihantam angin dan hujan deras, dan mereka harus melakukan pendaratan darurat di dekat Desa Sofular di Distrik Urgup akibat balon melayang di luar kendali.

Tak ada kesalahan pilot saat melakukan pendaratan.

Pejabat dari Rumah Sakit Kapadokya yang mengobati beberapa korban luka akibat insiden itu mengatakan kepada Hurriyet Daily News, bahwa tidak ada seorang pun yang berada dalam kondisi kritis.

"Ada 12 orang yang terluka di rumah sakit kami," kata Fatih Yakut selaku kepala dokter di rumah sakit. "Tiga di antaranya mengalami patah tulang, sementara yang lain hanya luka ringan akibat pendaratan darurat".

"Tak ada korban luka yang kritis. 12 orang yang ada di rumah sakit kami adalah kelompok wisatawan Korea."

Cappadocia dikenal sebagai wilayah batuan vulkanik. Daerah ini terletak di sekitar 180 mil di selatan ibu kota Ankara, dan dikunjungi oleh 2,5 juta wisatawan lokal dan asing setiap tahunnya.

Bulan Februari lalu, seorang turis Denmark tewas di Cappadocia ketika balon udara membuat pendaratan serupa.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya