Liputan6.com, Riyadh - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, resmi menunjuk putranya, Mohammed bin Salman, sebagai pewaris takhta. Keputusan tersebut diambil setelah sang pemimpin mengeluarkan dekrit soal perombakan pemerintahan.
Sebelumnya, putra mahkota Kerajaan Arab Saudi dijabat, Pangeran Mohammed bin Nayef--keponakan Raja Salman. Namun, posisi pria 57 tahun ini digantikan oleh Mohammed bin Salman.
Belum ada alasan jelas kenapa Raja Salman melakukan perombakan besar ini. Kantor berita Arab Saudi hanya mengumumkan Mohammed bin Nayef juga akan memegang jabatan Deputi Perdana Menteri.
Advertisement
Baca Juga
Mohammed bin Salman memiliki latar beragam. Ia pernah bekerja di berbagai bidang.
Dilansir dari Arab News, Rabu, (21/06/2017), saat Raja Salman berkuasa, jabatan penting seperti Menteri Pertahanan dan Kepala Dewan Ekonomi Nasional pernah disandang Mohamed bin Salman.
Saat mengurusi ekonomi, Mohammed bin Salman melakukan langkah mengejutkan. Ia merombak tatanan perekonomian negara.
Sebelum, saat sang ayah naik jadi Raja Saudi pada Januari 2015 lalu, tidak banyak orang tahu mengenai Mohammed bin Salman. Pria berusia 31 tahun itu dulunya lebih banyak bekerja di internal kerajaan.