Liputan6.com, Polk - Enam tahanan asal Georgia, Amerika Serikat, memperoleh imbalan karena telah menyelamatkan seorang petugas penjara yang menderita serangan jantung.
Sheriff Polk County, Johnny Moats, mengatakan bahwa enam tahanan yang melakukan kejahatan ringan itu, masing-masing hukumannya dipersingkat sebanyak 25 persen.
Baca Juga
Dikutip dari BBC, Kamis (22/6/2017), saat kejadian enam pria itu sedang memotong rumput di pemakaman umum kala seorang penjaga mereka pingsan akibat suhu tinggi.
Advertisement
Meski bisa kabur dan membawa pistol milik penjaga, mereka memilih menggunakan ponselnya untuk menghubungi polisi dan melepaskan rompi anti peluru lalu melakukan CPR.
"Ketika itu terjadi, menurut pendapat saya, ini bukan tentang siapa yang dipenjara dan siapa yang tidak," ujar seorang narapidana Greg Williams mengatakan kepada 11alive.com.
"Itu tentang seorang pria yang pingsan dan kami harus membantunya," ujar dia.
Keluarga petugas yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengucapkan rasa terima kasihnya dengan membelikan makan siang berupa piza dan cupcakes pada keesokan harinya.
Sheriff Moats mengatakan, narapidana itu berbicara bahwa selama menjalani masa tahanan para petugas memperlakukan mereka seperti keluarga.
Tindakan mereka sangat kontras dengan dua narapidana Georgia lainnya. Pada 21 Juni lalu, mereka didakwa karena telah membunuh dua penjaga saat keduanya dipindahkan ke penjara lain.
Jaksa mengatakan, mereka berniat menjatuhkan hukuman mati bagi Donnie Rowe dan Ricky Dubose, yang ditangkap di Tennessee setelah dilakukan perburuan selama tiga hari.